PADANG, HARIANHALUAN.ID- Satu keluarga yang terdiri dari seorang ibu beserta dua orang anak, hanyut terseret arus saat hendak menyeberangi aliran sungai Lubuk Minturun, Kota Padang Selasa (24/12) pagi.
Kejadian itu menyebabkan dua orang anak meninggal dunia, sementara sang ibu berhasil selamat setelah ditemukan tidak sadarkan diri 200 meter dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kalaksa BPBD Kota Padang Hendri Zulviton mengungkapkan, peristiwa memilukan itu terjadi di aliran sungai yang berada di kawasan Kapalo Banda, RT 02 RW 03 Lori Kelurahan Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah.
“Menurut keterangan saksi, korban ingin menemui kakek nya di kebun dan melintasi sungai, saat melintasi sungai, ketiga korban terpeleset jatuh dan terbawa arus air sungai yang deras,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Haluan.
Ia mengungkapkan, ketiga korban berhasil di temukan tim gabungan di tiga lokasi yang berbeda. Sang bocah perempuan yang baru berusia 1 tahun 8 bulan bernama Arsi, ditemukan dengan kondisi meninggal dunia sekitar pukul 08.35 WIB di lokasi yang berjarak lebih kurang 500 meter dari TKP.
Sementara bocah laki-laki berusia 5 tahun bernama Safi, ditemukan pada pukul 07.30 WIB di lokasi yang berjarak 200 meter dari TKP. Korban sempat dilarikan ke Puskesmas sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
“Ibu korban bernama Riski Santi berusia 30 tahun ditemukan pukul 07.30.WIB 200 meter dari TKP dan dilarikan ke Puskesmas dalam keadaan tidak sadarkan diri. Terdapat luka di kepala. Selanjutnya korban di rujuk ke RSUP Dr M.Djamil Padang untuk penanganan lebih lanjut,” ungkapnya.
Diketahui, sejak Senin (23/12/2024) kemarin hingga hari ini, cuaca ekstrim berupa hujan deras disertai angin kencang masih melanda Kota Padang. Masyarakat diminta untuk waspada
Jika membutuhkan bantuan, masyarakat bisa menghubungi PUSDALOPS-PB BPBD BPBD KOTA PADANG dengan
Nomor Pengaduan / Call Center : (0751) 778775 atau melalui kontak HP / WhatsApp di nomor 085891522181. (*)
