JAKARTA, HARIANHALUAN.ID – Pendapatan tahun 2024, Huawei dilaporkan mengalami lonjakan tajam, karena bisnis telekomunikasi dan consumer meningkat pesat. Melaporkan pendapatan untuk tahun 2024 sebesar USD 118,2 miliar, kenaikan 22,4 persen dari tahun ke tahun.
Menurut perhitungan CNBC yang dikutip detikINET, ini adalah angka pendapatan tertinggi kedua perusahaan tersebut, sedikit di bawah rekor 891,4 miliar yuan yang dilaporkan tahun 2020. Namun, laba bersih menjadi 62,6 miliar yuan, turun 28 persen dibandingkan tahun 2023.
Huawei mengatakan itu karena ada peningkatan investasi. Raksasa teknologi China tersebut mencoba menyesuaikan bisnisnya untuk menghadapi sanksi Amerika Serikat, yang telah membatasi akses ke teknologi seperti semikonduktor dan Android.
“Tahun 2024, seluruh tim bersatu untuk mengatasi berbagai tantangan eksternal, sambil terus meningkatkan kualitas produk, kualitas operasi dan efisiensi operasional,” kata Chairwoman Huawei, Meng Wanzhou.
Huawei menghabiskan 179,7 miliar yuan untuk penelitian dan pengembangan, setara dengan 20,8 persen pendapatan. Angka tersebut lebih tinggi dari tahun 2023 sebesar 164,7 miliar. Mereka mendiversifikasi bisnisnya di berbagai bidang termasuk data center AI, cloud dan teknologi otomotif.
Penjualan Huawei tahun lalu didorong dua bisnis terbesarnya, infrastruktur TIK dan consumer, menyumbang 82 persen dari total pendapatan. Akselerasi bisnis consumer seperti smartphone juga menyumbang pendapatan besar. Bisnis consumer itu meraup penjualan 339 miliar yuan, kenaikan 38,3 persen.
Huawei yang pernah menjadi salah satu produsen smartphone terbesar, melihat bisnis ponsel pintarnya sempat hancur oleh sanksi AS yang membatasi aksesnya ke chip dan Android. Namun, sejak akhir 2023, terobosan semikonduktor di China memungkinkan merilis ponsel kelas atas yang terjual sangat baik di dalam negeri.
Di 2024, menurut Canalys, pengiriman smartphone Huawei di China melonjak 37 persen, sementara pangsa pasarnya naik jadi 16 persen dari 12 persen tahun 2023. Mereka merongrong Apple, yang turun pangsa pasarnya. Huawei agresif meluncurkan HP premium, termasuk ponsel lipat tiga pertama dan juga mulai meluncurkan kembali smartphone di luar negeri.
Huawei juga merilis HarmonyOS 5 tahun 2024, versi pertama dari sistem operasi yang dikembangkan sendiri. HarmonyOS dilaporkan tidak lagi menggunakan kode sumber terbuka apa pun dari Android. (*)
