PADANG, HARIANHALUAN.ID — Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) menggelar pelatihan Penanganan Insiden Siber DDoS Bagi Agen Padang-CSIRT di Ruang Abu Bakar Ja’ar Balai Kota Padang, Aie Pacah, Selasa (8/7). Kegiatan ini bertujuan untuk peningkatan kualiatas sumber daya manusia (SDM) dalam menangkal serangan siber.
Pelatihan yang dilaksanakan Diskominfo Kota Padang diikuti Agen Padang-CSIRT pada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Padang. Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber Sandiman Ahli Muda dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Achmad Ridho.
“ Optimalisasi pelayanan publik berbasis teknologi merupakan salah satu Program Unggulan (Progul) Pemerintah Kota Padang di bawah kepemimpinan Wali Kota Fadly Amran dan Wakil Wali Kota Maigus Nasir. Aspek transformasi digital menjadi sebuah keniscayaan dalam mewujudkan Kota Padang sebagai Kota Pintar,”ujar Plh Sekda Kota Padang Corri Saidan.
Pemerintah Kota Padang sangat fokus untuk memberikan pelayanan publik yang maksimal bagi warga. Jangan sampai ada warga yang mengeluh dengan layanan publik termasuk kerahasiaan data. “Supaya pelayanan berjalan lancar dan terjaga aspek kerahasiaannya dibutuhkan dukungan pengelolaan resiko keamanan yang sistematis dan mitigasi resiko terhadap aspek kebutuhanan keamanan informasi,” katanya.
Salah satu ancaman terbesar terbesar saat ini kata Corri yang juga Asisten III Pemko Padang yaitu semakin sering terjadi adalah serangan Distributed Denial of Service (DDoS), yaitu upaya membanjiri server dengan lalu lintas palsu, sehingga layanan tidak dapat diakses publik. Hal itu sudah terjadi dalam beberapa tahun belakangan.
“Sektor pemerintahan menjadi salah satu target utama karena tingginya ketergantungan pada layanan digital publik, termasuk Kota Padang. Hal ini tentu menjadi sangat krusial karena menyangkut keberlangsungan layanan di Pemko Padang, mengingat hampir semua layanan utama telah menggunakan sistem elektronik,”ujarnya.














