PADANG, HALUAN – Asean Plus Cadet Sail merupakan Program Pelayaran Bersama antar Taruna Angkatan Laut dari negara-negara anggota ASEAN dan negara mitra (Plus) yang dilaksanakan dengan pelayaran Kartika Jala Krida dengan rute Surabaya – Jakarta – Padang – Penang (Malaysia) – Sattahip (Thailand) – Brunei Darussalam – Tarakan – Makassar.
Kegiatan ini bertujuan untuk membangun Kerjasama militer-maritim dan mempererat hubungan antar pelaut muda (CADET) yang dilaksanakan dengan Pelayaran Kartika Jala Krida menggunakan KRI BIMA SUCI yang membawa Taruna Taruni dari 21 negara dan Delegasi Asean Plus Cadet Sail yang bertujuan
untuk mempererat hubungan Diplomasi antar negara kedepannya.
Kapal layar latih kebanggaan TNI Angkatan Laut, KRI Bima Suci, sandar di Dermaga Pelabuhan Teluk Bayur pada Sabtu, 9 Agustus 2025 hingga 12 Agustus 2025. Kehadiran kapal ini bertepatan dengan peringatan HUT Kota Padang yang ke 356 dengan melaksakan kegiatan Open Ship yang memberikan
kesempatan kepada warga kota Padang yang ingin naik KRI Bima Suci.
Upacara penyambutan secara resmi dilaksanakan pada tanggal 9 Agustus 2025 di Dermaga 4 Pelindo Regional 2 Teluk Bayur yang dihadiri oleh jajaran TNI AL, pemerintah kota Padang, Pelindo, KSOP Kelas II Teluk Bayur, perwakilan negara-negara sahabat serta stakeholder unsur maritim terkait.
KRI Bima Suci tidak hanya menjadi simbol kekuatan dan semangat juang maritim Indonesia, tetapi juga merupakan representasi diplomasi pertahanan melalui interaksi antar-taruna dari berbagai negara.
Dalam kunjungan ini, masyarakat umum juga diberikan kesempatan untuk naik dan mengunjungi kapal, sebagai bagian dari edukasi dan sosialisasi kebaharian serta kebanggaan nasional.
General Manager Pelindo Regional 2 Pelindo Teluk Bayur, Ferrial Dunan Sidabutar menyampaikan apresiasi atas kunjungan kapal tersebut.
”Kehadiran KRI Bima Suci di Pelabuhan Teluk Bayur merupakan momen istimewa yang tidak hanya memperkuat kerja sama maritim, tetapi juga membangkitkan semangat kebanggaan nasional di tengah masyarakat. Kami bangga menjadi tempat sandar bagi kapal kebanggaan TNI AL ini dan mendukung penuh keterlibatan aktif masyarakat dalam mengenal lebih dekat potensi maritim Indonesia,” ujarnya.
Selain menjadi bagian dari program pelayaran internasional, KRI Bima Suci juga membawa misi diplomasi budaya dan promosi pariwisata bahari Indonesia.
Para taruna dari negara-negara peserta
akan mengikuti serangkaian kegiatan antara lain kunjungan ke tempat-tempat bersejarah di Kota Padang, dan aksi sosial kemasyarakatan. Momentum ini menjadi sarana memperkenalkan kekayaan budaya Minangkabau kepada dunia internasional sekaligus mempererat hubungan antarbangsa
melalui jalur laut.
Pelindo Regional 2 Teluk Bayur pelabuhan menyatakan komitmennya dalam mendukung kegiatan yang berkaitan dengan pertahanan negara dan promosi maritim.
“Kami tidak hanya berperan dalam aspek
logistik dan pelayanan pelabuhan, tetapi juga mendorong fungsi pelabuhan sebagai ruang interaksi budaya dan kebangsaan,” jelasnya.
Kegiatan seperti ini sejalan dengan semangat Pelindo dalam membangun konektivitas yang inklusif dan berdaya saing,” tambah Ferrial Dunan Sidabutar.
KRI Bima Suci berangkat dari Pelabuhan Teluk Bayur pada tanggal 12 Agustus 2025 pukul 8.00 WIB menuju Pelabuhan Penang (Malaysia) melanjutkan kegiatan pelayaran Asean Plus Cadet Sail 2025. (*)
