PESISIR SELATAN, HARIANHALUAN.ID — Banjir yang melanda Kecamatan Bayang tidak hanya merusak rumah warga, tetapi juga melumpuhkan kegiatan belajar di SD 19 Tanjung Durian. Sekolah dasar yang menjadi tempat ratusan anak menimba ilmu itu, porak-poranda dipenuhi lumpur tebal, menyisakan pemandangan memilukan setelah air surut.
Pada Rabu (3/12/2025) sekitar pukul 10.00 WIB, Polsek Bayang bersama personel tambahan dari Polres Pesisir Selatan bergerak cepat melakukan pembersihan darurat di sekolah tersebut. Sebanyak sepuluh personel Polsek Bayang dan empat personel Polres Pessel dikerahkan untuk mengembalikan fungsi sekolah yang lumpuh akibat bencana.
Kehadiran aparat kepolisian dengan perlengkapan seadanya langsung disambut haru oleh para guru dan warga setempat. Para personel bekerja tanpa ragu, mendorong air kotor, mengangkat meja yang terbalik, hingga mengikis lumpur yang menempel di dinding dan lantai kelas. Gerakan gotong royong itu terlihat di setiap sudut sekolah, membangkitkan semangat baru di tengah suasana muram pascabencana.
“Anak-anak sangat menantikan kembali belajar di sekolah. Karena itu, kami ingin membantu percepatan pembersihan agar proses belajar mengajar dapat segera pulih,” ujar Kapolsek Bayang, IPTU Budi Saputra, di sela-sela kegiatan.
Ia menegaskan bahwa pendidikan menjadi salah satu sektor yang paling rentan setiap kali bencana alam terjadi, sehingga percepatan pemulihan fasilitas sekolah harus menjadi prioritas bersama.
Tidak hanya ruang kelas, halaman sekolah dan area bermain yang tertimbun lumpur juga dibersihkan. Para personel polisi bahu-membahu dengan warga untuk mengangkut sampah, memindahkan perabot yang rusak, serta menata kembali ruang belajar. Setiap langkah pembersihan seolah menjadi simbol optimisme bahwa kehidupan perlahan mulai kembali normal.
Pada kesempatan itu, guru dan orang tua murid menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas respons cepat kepolisian. Mereka berharap upaya ini dapat mempercepat dibukanya kembali sekolah, agar anak-anak yang sudah beberapa hari terhenti belajarnya bisa kembali mengejar cita-cita.
Aksi Polsek Bayang dan Polres Pesisir Selatan tersebut memperlihatkan bahwa peran Polri tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga hadir dalam upaya pemulihan sosial dan pendidikan di tengah musibah. Dengan pembersihan yang terus dilakukan, SD 19 Tanjung Durian diharapkan dapat segera beroperasi kembali dan menjadi tempat belajar yang aman bagi seluruh siswa. (*)














