AGAM, HARIANHALUAN.ID- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam memberikan penghargaan kepada para wajib pajak, perangkat daerah pengelola pendapatan asli daerah (PAD), pemerintah nagari, dan pejabat pembuat akta tanah (PPAT) berprestasi tahun 2025.
Penyerahan penghargaan ini dilakukan usai Upacara Peringatan Hari Pahlawan, di halaman Kantor Bupati Agam, Senin (10/11).
Penghargaan diserahkan Bupati Agam, Benni Warlis dan Wakil Bupati Agam, Muhammad Iqbal serta dihadiri unsur Forkopimda Kabupaten Agam.
Tahun ini, penerima penghargaan terdiri dari 26 wajib pajak daerah yang dinilai tertib dan patuh membayar pajak, 5 perangkat daerah yang berhasil mencapai target PAD, 3 pemerintah nagari dengan realisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tertinggi, serta 4 PPAT yang berkontribusi aktif dalam mendukung peningkatan PAD.
Dalam sambutannya, Bupati Benni Warlis menyebut bahwa para wajib pajak adalah pahlawan pembangunan daerah. Menurutnya, pajak yang dibayarkan masyarakat menjadi sumber penting untuk membiayai berbagai kegiatan pembangunan, mulai dari infrastruktur, pendidikan, hingga kesehatan.
“Wajib pajak daerah itu pahlawan pembangunan. Mereka berkontribusi langsung untuk kemajuan daerah. Pajak yang dibayarkan membantu pemerintah membangun jalan, sekolah, rumah ibadah, dan berbagai fasilitas publik lainnya,” ujar Bupati Benni.
Ia menambahkan, di era digital seperti sekarang, kepatuhan membayar pajak adalah bentuk nyata semangat kepahlawanan masa kini. Karena itu, penghargaan ini menjadi cara pemerintah untuk mengapresiasi dan memotivasi masyarakat agar semakin sadar akan pentingnya pajak.
“Semoga penghargaan ini memotivasi wajib pajak lainnya untuk ikut berperan aktif dalam membangun Agam. Dengan kesadaran bersama, pembangunan akan lebih cepat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” harapnya.
Melalui penghargaan ini, Pemerintah Kabupaten Agam ingin menumbuhkan semangat gotong royong dan kesadaran bahwa membayar pajak bukan sekadar kewajiban, tetapi juga bentuk nyata cinta terhadap daerah.
Disisi lain, Kementerian Sosial RI melalui Pemerintah Kabupaten Agam berikan bantuan isi rumah hunian tetap bagi korban bencana alam banjir bandang lahar gunung marapi yang di relokasi ke Hunian Tetap di Lubuk Basung sebesar Rp. 219 juta kepada 73 kepala keluarga. Masing-masing kepala keluarga mendapatkan sebesar Rp. 3 juta perkepala keluarga. (*)














