PADANG, HARIANHALUAN.ID – Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) membuka posko layanan pengurusan administrasi kependudukan (adminduk) di lokasi bencana banjir.
Posko layanan adminduk ini sudah dimulai sejak Senin (1/12) kemarin. Hal ini sebagai langkah tindak lanjut terhadap bencana banjir yang menerjang Kota Padang di mana sebagian besar warga tentunya mengalami masalah dengan dokumennya.
Kepala Disdukcapil Kota Padang, Teddy Antonius mengatakan dokumen yang rusak atau hilang karena bencana banjir ini tentu tidak bisa pula dihindari maupun disiasati dengan tanggap. Sebab yang terpenting penyelematan bagi diri dan keluarga.
“Animo warga yang mengurus adminduk membludak saat kita buka posko layanan dan itu tentunya meningkat pesat,” ucapnya, Rabu (3/12) kemarin.
Teddy mengatakan, pada hari pertama dibukanya posko layanan, sebanyak 133 warga terdampak langsung mengurus keperluan adminduknya. Saat itu juga seluruh administrasi mereka langsung diurus dan dicetak di tempat.
Ia menjelaskan, pengurusan adminduk sangat penting bagi warga terdampak bencana. Saat dokumen hilang, Diskducapil datang membantu. “Di hari kedua kita buka posko layanan di Tabiang Banda Gadang, Kecamatan Nanggalo. Ada 151 dokumen yang diterbitkan,” jelasnya lagi.














