PESISIR SELATAN, HARIANHALUAN.ID — Jumat, 5 Desember 2025, menjadi hari penguatan spiritual dan kemanusiaan di wilayah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Siang itu, Kapolres Pessel, AKBP Derry Indra, memimpin tim gabungan untuk menyalurkan bantuan logistik dari Alumni Akpol 2003 “Tantya Sudhirajati” ke tiga nagari terdampak bencana di Kecamatan Bayang Utara. Sebelum pendistribusian, Kapolres menyempatkan diri memberikan imbauan humanis di Masjid Taqwa, Nagari Limau Gadang.
Usai pelaksanaan salat gaib, Kapolres hadir bersama Bhayangkari Cabang Pesisir Selatan bersama personel Polres dan Polsek Bayang. Di hadapan warga, ia menyampaikan pesan penguatan mental dan Kamtibmas.
“Kami hadir bukan hanya membawa bantuan, tapi juga membawa harapan. Semua harus tetap kuat, tetap saling menjaga, dan tidak boleh kehilangan semangat menghadapi cobaan ini,” ujar Kapolres.
Ia juga menekankan agar warga tetap waspada terhadap kondisi cuaca dan potensi bencana susulan.
“Jika hujan kembali deras, segera cari tempat aman. Keselamatan keluarga adalah yang utama. Jangan menunggu sampai situasi menjadi berbahaya,” ucapnya lagi.
Selain itu, AKBP Derry Indra juga meminta warga menjaga keamanan lingkungan di tengah masa pemulihan.
“Mari kita pastikan kampung kita tetap aman. Laporkan segera jika ada gangguan atau warga yang membutuhkan pertolongan. Polisi akan datang secepatnya,” tegasnya.
Rombongan kemudian bergerak menuju tiga titik kritis, yaitu Kenagarian Muaro Aia, Limau Gadang, dan Koto Ranah, Kecamatan Bayang Utara. Bantuan logistik berupa kebutuhan pokok didistribusikan kepada ratusan Kepala Keluarga yang terdampak. Kapolres juga menyampaikan bahwa solidaritas Alumni Akpol 2003 merupakan bentuk kepedulian nyata terhadap masyarakat Pesisir Selatan.
“Ini bukan hanya bantuan dari Polres Pessel, tapi dari saudara-saudara kami seangkatan di seluruh Indonesia. Kami ingin menyampaikan bahwa masyarakat Bayang Utara tidak sendiri. Banyak yang peduli, banyak yang ikut merasakan duka ini,” tambahnya.
Menurut Kapolres, kombinasi antara doa, pelayanan keamanan, dan aksi kemanusiaan adalah bentuk kehadiran Polri yang sesungguhnya di tengah bencana.
“Kami akan terus berada di sini, mengawal proses pemulihan sampai kondisi benar-benar pulih. Masyarakat harus tahu, Polri selalu bersama masyarakat dalam situasi apa pun,” pungkasnya.
Kegiatan ini menegaskan komitmen Polres Pesisir Selatan dan Bhayangkari bahwa dukungan moral dan logistik akan terus diberikan hingga masyarakat Bayang Utara kembali bangkit. (*)
