PADANG, HARIANHALUAN.ID – Sabtu (06/12/2025), aroma lumpur basah masih menguar di jalan-jalan Perumahan Taruko RT 02/RW 03, Kelurahan Tabiang Banda Gadang, Kecamatan Nanggalo.
Sisa banjir yang mengering di dinding rumah warga menjadi jejak bisu dari malam panjang yang baru saja berlalu. Namun pagi itu, ada kesibukan baru—kesibukan yang membawa harapan.
Dari arah perempatan jalur dua perumahan itu, rombongan berlogo Dharmasraya mulai terlihat. Sebanyak 50 relawan tiba dengan perlengkapan lengkap: sekop, selang, cangkul, gerobak dorong dan logistik lapangan. Mereka datang bukan hanya untuk menolong, tetapi untuk menetap dan bekerja selama lima hari penuh dalam proses pemulihan.
Ketua RT setempat, Alwi, tak mampu menyembunyikan rasa lega.
“Kami senang dan sangat mengapresiasi kedatangan relawan dari Dharmasraya. Di tengah kelelahan warga, kedatangan mereka benar-benar menguatkan kami,” ujarnya.
Dharmasraya juga mengerahkan satu unit mobil damkar yang langsung difungsikan untuk menyemprot lumpur tebal sekitar 25 cm yang menutupi jalan dan halaman rumah warga. Semprotan air bertekanan tinggi itu mulai membuka jalur-jalur bersih yang membuat lingkungan Taruko tampak kembali bernyawa.
Di sisi lain, tenda dan dapur umum berdiri sebagai pusat penyediaan makanan bagi relawan dan masyarakat sekitar. Asap yang mengepul dari panci besar menjadi tanda hadirnya kepedulian di tengah masa sulit.
Seluruh operasi kemanusiaan ini dipimpin oleh Plt Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra, Darisman, yang mengoordinasikan pembersihan dari satu titik ke titik lain. Tak lupa Sekda Dharmasraya Drs. Jasman Dt Bandaro Bendang, MM juga ikut turun langsung berbaur bersama relawan.














