SIJANTANG KOTO, HARIANHALUAN.ID — Suasana penuh harapan dan ketegangan konstruktif, Musyawarah Desa (Musdes) di Sijantang Koto pada Senin (8/12/2025) menjadi panggung penting bagi kebangkitan kembali BUMDes Pagar Emas. Forum resmi yang digelar di gedung pertemuan masyarakat itu menetapkan kepengurusan baru sekaligus merevisi AD/ART sebagai landasan pembaruan tata kelola badan usaha desa tersebut.
Musdes yang berlangsung khidmat dipimpin oleh Ketua BPD dan dihadiri 31 peserta, termasuk Kepala Desa Rendi Setiawan, perangkat desa, serta tokoh-tokoh masyarakat. Kehadiran lintas unsur ini menegaskan komitmen bersama untuk memperkuat keberlanjutan usaha ekonomi desa.
Rangkaian acara dimulai dengan penyampaian laporan pertanggungjawaban pengurus dan paparan kondisi kekayaan BUMDes Pagar Emas, yang telah beroperasi sejak 2016. Pemaparan tersebut memberikan gambaran transparan mengenai aset dan kinerja lembaga yang kini kembali ditata setelah berakhirnya masa jabatan pengurus sebelumnya.
Setelah laporan disampaikan, forum melanjutkan pembahasan komprehensif mengenai revisi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) BUMDes. Pembaruan ini dinilai krusial untuk menyesuaikan mekanisme operasional dengan kebutuhan dan dinamika terbaru di tingkat desa.
Pada puncak acara, peserta musdes secara mufakat menetapkan dan mengesahkan susunan kepengurusan BUMDes Pagar Emas untuk periode 2025–2029. Pengurus baru diharapkan mampu membawa nafas segar sekaligus memperkuat fondasi ekonomi desa melalui program-program yang lebih adaptif dan produktif.
Kepala Desa Rendi Setiawan dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi semua elemen. “Dalam revitalisasi pengurus BUMDes ini, kami berharap kita dapat bersama-sama memajukan BUMDes,” ujarnya, menyerukan sinergi berkelanjutan antara pengurus dan masyarakat demi terwujudnya kemandirian ekonomi Sijantang Koto melalui BUMDes Pagar Emas. (*)














