PADANG, HARIANHALUAN.ID — Di tengah duka dan kepungan bencana yang melanda Sumatera Barat (Sumbar), sebuah truk dan mobil box berisi logistik kemanusiaan dari Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) tiba di Gudang Logistik Polda Sumbar, Senin (8/12/2025), membawa harapan baru bagi ribuan warga yang terdampak.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh jajaran Polda Sulteng dan diterima resmi oleh perwakilan Polda Sumbar untuk segera disalurkan ke daerah-daerah yang paling membutuhkan.
Penyerahan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini diwakili oleh Dirpolairud Polda Sulteng, Kombes Pol Muhammad Yudie Sulistiyo dan Kanit 1 Subdit 2 Eksus Ditreskrimsus Polda Sulteng, AKP Zulfan. Kedatangan mereka membawa misi kemanusiaan atas instruksi Kapolda Sulteng, Irjen Pol Endi Sutendi.
Bantuan diterima oleh Kabag Faskon Biro Log Polda Sumbar, Kompol Yonnis Fendri, bersama Kasubag Renmin Biro Log Polda Sumbar, Kompol Era Natalia, yang memastikan seluruh logistik akan segera disalurkan kepada para korban bencana alam di berbagai wilayah Sumbar.
Adapun jenis bantuan yang diserahkan terdiri dari kebutuhan pokok dan perlengkapan darurat, antara lain 5 ton beras premium (kemasan 5 kg x 1.000 karung), 500 pcs selimut, 500 pcs alas tikar, 300 dus mi instan, 300 dus air mineral kemasan 1,5 liter, 1.920 pcs perlengkapan bayi (popok), 1.008 bungkus biskuit Roma Kelapa 300 gram dan Obat-obatan berbagai jenis.
Kapolda Sulteng, Irjen Pol Endi Sutendi melalui Dirpolairud Kombes Pol Muhammad Yudie Sulistiyo, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan empati jajaran Polda Sulteng, serta Bhayangkari terhadap masyarakat Sumbar yang saat ini tengah menghadapi masa sulit akibat bencana.
“Ini adalah wujud solidaritas kami untuk saudara-saudara di Sumbar. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban para korban dan mempercepat proses pemulihan,” ujarnya, Selasa (9/12/2025).
Kabag Faskon Biro Log Polda Sumbar, Kompol Yonnis Fendri mengatakan, Polda Sumbar mengapresiasi dukungan tersebut dan memastikan proses distribusi akan dilakukan secepat mungkin sesuai kebutuhan di lapangan.
Dengan terus mengalirnya bantuan dari berbagai pihak, diharapkan pemulihan kondisi masyarakat di daerah terdampak dapat berjalan lebih cepat dan efektif. (*)














