PASAMAN BARAT, HARIAN HALUAN.ID– Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Pasaman Barat sukses menggelar acara pengumuman pemenang Lomba Baca dan Cipta Puisi tingkat Kabupaten Pasaman Barat. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) tahun 2025 dengan mengusung tema “Satukan Aksi Basmi Korupsi.”
Acara pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah dilaksanakan dengan khidmat di Ruang Data dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejaksaan Pasbar pada Selasa, 9 Desember 2025. Kajari Pasbar mengajak pelajar untuk menjadi garda terdepan anti korupsi.
Dalam sambutannya, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pasaman Barat, Tjut Zelvira Novani menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas antusiasme para pelajar yang berpartisipasi. Ia menekankan bahwa seni, khususnya puisi, adalah media yang sangat efektif untuk menanamkan nilai-nilai integritas dan anti korupsi sejak dini.
“Korupsi adalah musuh bersama yang merusak sendi-sendi bangasa. Melalui karya-karya yang telah adik-adik ciptakan, kita melihat semangat dan komitmen yang kuat untuk melawan kejahatan luar biasa ini,”ujar Kajari Pasbar, Tjut Zelvira Novani.
“Tema kita dalam peringatan HAKORDIA tahun ini, “Satukan Aksi Basmi Korupsi”, bukan hanya slogan. Ini adalah panggilan bagi kita semua, termasuk bagi pelajar sebagai generasi penerus, untuk bersatu, menjadi garda terdepan, dan menolak segala bentuk praktik korupsi. Mari kita jadikan puisi sebagai senjata nurani untuk menyuarakan kebenaran,”tambahnya.
Kajari berharap, kegiatan positif seperti ini dapat terus berlanjut sebagai sarana edukasi dan sosialisasi bahaya korupsi kepada masyarakat, terutama kalangan pelajar.
Setelah melalui penilaian ketat oleh dewan juri, panitia mengumumkan para pemenang lomba yang berasal dari berbagai Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Pasaman Barat.
Juara I diraih olehNajwa Lubis dari SMK Negeri 1 Ranah Batahan. Sementara itu, posisi Juara II ditempati oleh Farida dari SMK Negeri 1 Sungai Aur. Melengkapi tiga besar, Juara III berhasil diraih oleh, Seprianus dari SMK Negeri 1 Lembah Melintang.
Sementara itu, Ketua Forum Penggiat Literasi Pasbar,Denny Meilizon, yang turut mengawal jalannya lomba, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kejaksaan Negeri Pasbar.
“Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan Kejaksaan yang telah mempercayakan kami untuk mengawal lomba ini. Ini adalah langkah positif yang menggabungkan penegakan hukum dengan pengembangan literasi dan karakter anak bangsa. Kami berharap kegiatan positif seperti ini akan berlanjut di masa depan,” tutur Denny Meilizon.
Kajari Pasbar, Tjut Zelvira Novani Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi,Efri Syahputra, Kasi Pidana Khusus (Pidsus),Yondra Permana,
Kasi Intelijen (Intel), Mas Benny Saragih, Kasi Data dan Tata Usaha Negara (Datun), Lastarida BR. Sitanggang Kasubsi Penuntutan, Syuhada, Kasi Pemulihan Aset dan Pemeliharaan Barang Bukti Aset dan Rampasan, Firdaus, serta Ketua Forum Penggiat Literasi Pasbar,Denny Meilizon dan para Staf dan para siswa yang berhasil meraih juara.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama dan penyerahan hadiah, menegaskan komitmen Kejaksaan Negeri Pasbar dalam upaya pencegahan korupsi melalui pendekatan edukatif dan budaya. (*)














