PADANG, HARIANHALUAN.ID – Muhammadiyah melalui Pos Koordinasi Kebencanaan Wilayah (Poskorwil) Sumatera Barat bakal membuka Pos Pelayanan (Posyan) ke-8 di Batu Busuak, Kecamatan Pauh, Kota Padang. Hal ini dilakukan karena kawasan tersebut menjadi wilayah dengan kerusakan terparah akibat banjir bandang yang memutus jembatan, menyeret rumah warga, hingga mengubah aliran sungai.
Ketua Poskorwil Muhammadiyah Sumbar, Hendri Navigator, mengatakan bahwa posyan Batu Busuak akan menjadi titik layanan utama untuk membantu percepatan pemulihan masyarakat di Kota Padang. Ia menjelaskan banyak rumah warga masih tertimbun lumpur, termasuk di jalur Pasar Baru menuju Kampus Unand, sehingga membutuhkan penanganan cepat.
“Dengan berdirinya posyan ke-8 ini, Muhammadiyah kini mengoperasikan delapan pos pelayanan di Sumatera Barat,” katanya Jum’at (12/12).
Saat ini posko yang sudah berdiri yaitu, Posko koordinator berada di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Kota Padang. Posyan lainnya berada di Ulakan Tapakis (Padang Pariaman), Palambayan Salareh Aia dan Maninjau Tanjung Raya (Agam), Saniang Baka (Solok), Tarusan (Pesisir Selatan), serta Malalo untuk wilayah Tanah Datar dan Padang Panjang. Posyan Malalak.
Melalui jaringan posyan tersebut, Muhammadiyah menyalurkan layanan kesehatan, logistik darurat, dapur umum, pembersihan rumah, hingga pendampingan truma healing. Relawan di lapangan juga terus melakukan pemetaan kerusakan dan kebutuhan warga.
Untuk mendukung respons kebencanaan, Muhammadiyah membuka saluran donasi melalui Lazismu Wilayah Sumatera Barat dengan nomor rekening Bank Danamon Syariah 3697299943 atas nama Lazismu Wilayah Sumbar. (*)














