SUMATRA, HARIANHALUAN.ID — Sumatra dilanda banjir bandang akibat cuaca ekstrem yang berdampak pada sejumlah wilayah di Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), banjir mulai terjadi sejak 24 November 2025, dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung secara bertubi-tubi. Peristiwa ini menyebabkan kerusakan infrastruktur, terganggunya aktivitas masyarakat, serta menghambat akses warga terhadap kebutuhan dasar seperti pangan, layanan kesehatan, dan sanitasi. Sehingga diperlukan respon cepat, terkoordinasi, dan berkelanjutan untuk membantu meringankan beban warga sekaligus mendukung proses pemulihan pascabencana.
Sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial (TJSL) perusahaan, TelkomGroup menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat terdampak banjir bandang di berbagai wilayah di Sumatra. Pada periode 28 November hingga 15 Desember 2025, TelkomGroup memberikan bantuan dengan total mencapai Rp2,311 miliar. Penyaluran bantuan dilakukan sebagai bagian dari komitmen TelkomGroup untuk hadir di tengah masyarakat dalam situasi darurat, sekaligus mendukung pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak bencana.
Bantuan TelkomGroup disalurkan ke sejumlah titik terdampak di Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh, mencakup wilayah Medan Timur yaitu Masjid Al Muslimin, Medan Barat yaitu Masjid Jami, Hamparan Perak yaitu Masjid Al Haifz, Bantuan melalui MTTG Sumut, Sibolga, Garoga, Kecamatan Sorkam, Batang Toru, Posko Perumahan Cahaya Minturun, Posko Nagari Sinuruik, Posko Nagari Palembayan, Posko Nagari Matur, Pengungsian Agam Desa Salareh Aia, Posko Utama Kabupaten Agam, Kabupaten Pesisir Selatan, Pemkab Lima Puluh Kota, Batipuh Selatan, Padang Panjang, Singkil, Nibung, Samudra, Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Idi Rayeuk, Aceh Tamiang, Kuala Simpang, Langsa, Baktiya, dan Jambo Aye.
Dalam penyaluran tersebut, TelkomGroup memberikan berbagai bentuk bantuan kemanusiaan berupa penyediaan dapur umum, bantuan sembako, logistik kemanusiaan, obat-obatan, pakaian layak pakai, air bersih, serta dukungan posko kesehatan. Bantuan ini ditujukan untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat terdampak, menjaga ketahanan pangan, serta mendukung layanan kesehatan dan sanitasi di lokasi pengungsian.
“TelkomGroup berkomitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat, khususnya dalam situasi darurat seperti bencana alam. Sebagai perusahaan digital yang berperan dalam menghubungkan masyarakat, kami memandang respon cepat dan kolaboratif sebagai bagian dari tanggung jawab untuk menjaga keberlangsungan kehidupan sosial dan layanan dasar. Bantuan ini merupakan wujud solidaritas kami untuk membantu meringankan beban warga terdampak sekaligus mendukung pemulihan kondisi sosial dan kesehatan masyarakat. Sinergi perusahaan menjadi kunci agar setiap inisiatif dapat disalurkan secara cepat, tepat, dan memberikan dampak nyata,” ujar Hery Susanto, Senior General Manager Social Responsibility Telkom Indonesia.
Bantuan bagi masyarakat Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat merupakan bagian dari komitmen TelkomGroup dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 2 Tanpa Kelaparan, SDG 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera, serta SDG 6 Air Bersih dan Sanitasi Layak (Clean Water and Sanitation) guna menciptakan lingkungan pengungsian yang lebih sehat dan layak bagi masyarakat terdampak. (*)
