PADANG, HARIANHALUAN.ID — Pascabencana yang melanda Kota Padang, Universitas Islam Sumatera Barat (UISB) kembali menunjukkan komitmennya sebagai institusi pendidikan yang hadir di tengah masyarakat. Melalui kegiatan bersih-bersih pascabencana, UISB turun langsung ke SMA Negeri 9 Padang untuk membersihkan lumpur yang masuk ke ruang-ruang kelas, agar para siswa dapat kembali belajar dengan aman, nyaman, dan bermartabat.
Bencana tidak hanya meninggalkan kerusakan fisik, tetapi juga mengganggu aktivitas pendidikan. Ruang kelas yang seharusnya menjadi tempat menimba ilmu berubah menjadi area yang dipenuhi lumpur dan sisa material bencana. Kondisi tersebut memaksa proses belajar mengajar terhenti dan menimbulkan kekhawatiran bagi siswa, guru, serta orang tua.
Menyadari pentingnya pemulihan pendidikan pascabencana, UISB mengambil langkah cepat dan konkret. Kegiatan bersih-bersih ini melibatkan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa UISB yang secara gotong royong membersihkan lantai kelas, meja, kursi, lorong sekolah, serta fasilitas pendukung lainnya. Lumpur yang menutupi ruang kelas dikeruk dan dibersihkan agar sekolah dapat segera digunakan kembali.
Rektor Universitas Islam Sumatera Barat, Ir. Yosritzal, S.T.,M.T. Ph.D menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud tanggung jawab sosial dan kepedulian kemanusiaan perguruan tinggi terhadap dunia pendidikan. Menurutnya, bencana tidak boleh menjadi penghalang bagi anak-anak untuk mendapatkan haknya atas pendidikan yang layak.
“Ketika ruang belajar anak-anak terdampak bencana, kampus tidak boleh tinggal diam. Pendidikan harus terus berjalan, dan tugas kita bersama adalah memastikan siswa dapat kembali belajar dengan nyaman dan aman,” ujarnya.

Kegiatan ini tidak hanya bermakna sebagai aksi kebersihan, tetapi juga simbol solidaritas lintas jenjang pendidikan. UISB ingin menegaskan bahwa perguruan tinggi tidak berdiri terpisah dari masyarakat, melainkan hadir sebagai bagian dari solusi ketika krisis terjadi. Kampus hadir bukan hanya membawa pengetahuan, tetapi juga empati dan kerja nyata.
Pihak SMA Negeri 9 Padang menyambut baik dan mengapresiasi kehadiran UISB. Kepala sekolah menyampaikan bahwa bantuan tenaga dan kepedulian yang diberikan sangat membantu proses pemulihan sekolah pascabencana.














