PADANG, HARIANHALUAN.ID — Semen Padang FC menargetkan 6 pemain asing yang bakal direkrut pada bursa transfer paruh musim BRI super League 2025/2026. Langkah menggaet pemain baru untuk memperkuat skuad Semen Padang FC pada putaran kedua liga.
Bursa transfer paruh musim dijadwalkan dibuka pada akhir Desember hingga pertengahan Januari.
Sejauh ini tim Semen Padang FC telah mendatangkan dua pemain asing yakni Ravy Tsouka dan Kianz Froese. Keduanya merupakan pemain yang pernah membela timnas Kanada dan timnas Kongo.
Keinginan menambah pemain asing baru akan berpengaruh terhadap pencoretan sejumlah pemain asing yang telah direkrut sebelumnya.
Dua pemain asing pada era kepelatihan Eduardo Almeida telah lebih dahulu meninggalkan klub, yakni Filipe Chaby dan disusul Bruno Gomes. Kedua nama tersebut merupakan pemain andalan yang sering menjadi pilihan utama Eduardo Almeida.
Kini pemain asing Semen Padang FC yang tersisa Alhassan Wakaso, Cornelius Stewart, Pedro Matos, Rui Rampa, Angelo Meneses dan Arthur Augusto. Nama-nama tersebut berpotensi hengkang agar tim bisa merekrut pemain asing baru.
“Jelas ada beberapa yang akan meninggalkan klub. Karena tidak mungkin kita melebihi kuota hingga 11 pemain asing,” ujar Manajer Semen Padang FC, Masykur Rauf, Rabu (16/12/2025).
Hingga kini pihak manajemen dan tim pelatih berdiskusi dan mengevaluasi pemain peninggalan Almeida tersebut.
“Kita masih dalam tahap evaluasi siapa yang akan stay atau tidak. Namun saat ini kita tidak ingin terburu dan fokus menyelesaikan 4 laga yang tersisa,” ujarnya
Masykur mengatakan, tim Semen Padang FC menargetkan jumlah pemain asing yang dibawa mengarungi paruh kedua liga sebanyak 9 sampai 10 pemain.
“Kalau lebih dari itu ya percuma juga karena tidak bisa dimainkan. Karena regulasi dari liga hanya 7 pemain yang bisa bermain,” ujarnya.
Katanya manajemen telah memiliki nama-nama pemain yang ditargetkan bergabung dengan tim.
“Ya kita sudah punya nama-nama pemain yang kita incar. Pemain yang kita pilih sudah berdasarkan hasil evaluasi bersama tim pelatih,” ujarnya.
Ia berharap proses negosiasi pemain dapat berjalan lancar sehingga pemain bisa cepat bergabung dengan tim.
“Kita ingin prosesnya lancar karena pemain asing administrasi banyak yang harus diselesaikan, seperti KITAS dan visanya,” ujar Masykur. (*)














