PADANG PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Keluarga Besar PKDP Sarolangun Jambi menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat terdampak bencana dengan menyalurkan bantuan sembako kepada korban bencana di wilayah Kecamatan VII Koto, Kabupaten Padang Pariaman, Sabtu (20/12/2025).
Penyerahan bantuan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua PKDP Sarolangun Jambi, Dedi Almansyah didampingi Wakil Ketua Syafriedi bersama anggota, serta Bundo Kanduang PKDP Sarolangun Jambi. Kegiatan ini turut didampingi Ketua Forum Wali Nagari Kecamatan VII Koto, Zaiful Yudi.
Bantuan disalurkan ke empat nagari yang terdampak bencana di Kecamatan VII Koto, yaitu Nagari Lareh Nan Panjang Selatan, Nagari Balah Aie, Nagari Balah Aie Utara, dan Nagari Bisati Sungai Sariak.
Rombongan pertama kali menuju Korong Kampuang Dama, Nagari Lareh Nan Panjang Selatan, dan disambut oleh Wali Nagari Lareh Nan Panjang Selatan, Zainal. Selanjutnya rombongan bergerak ke Korong Toboh Sikumbang, Nagari Balah Aie, yang diterima oleh Wali Nagari Balah Aie, Jonifriadi bersama masyarakat setempat.
Wali Nagari Lareh Nan Panjang Selatan, Zainal dan Wali Nagari Balah Aie, Jonifriadi, mewakili masyarakat menyampaikan terima kasih kepada PKDP Sarolangun Jambi atas bantuan ini dan apresiasi atas kepeduliannya terhadap korban korban bencana dan kampung halaman di Kecamatan VII Koto.
Perjalanan kemudian dilanjutkan ke Korong Lubuak Pua, Nagari Balah Aie Utara, dan terakhir rombongan menyerahkan bantuan di Korong Pasia Laweh, Nagari Bisati Sungai Sariak. Kehadiran rombongan PKDP Sarolangun Jambi disambut hangat oleh pemerintah nagari dan masyarakat setempat.
Selain menyerahkan bantuan sembako, rombongan PKDP Sarolangun Jambi juga meninjau langsung lokasi pascabencana, meskipun harus menempuh medan yang cukup sulit, hal tersebut tidak menjadi halangan demi memastikan kondisi masyarakat, serta dampak bencana yang terjadi di Kecamatan VII Koto.
Ketua PKDP Sarolangun Jambi, Dedi Almansyah, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan solidaritas perantau Sarolangun Jambi terhadap masyarakat kampung halaman yang sedang tertimpa musibah.














