PADANG, HARIANHALUAN.ID– Anggota Komisi V DPR RI, Zigo Rolanda, memastikan pemulihan jaringan air bersih di Intake Palukahan, Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, segera rampung pascabencana banjir yang melanda wilayah tersebut. Zigo menargetkan aliran air baku dari Intake Palukahan ke Instalasi Pengolahan Air (IPA) Palukahan sudah mulai berfungsi pada Rabu pekan ini sebagai langkah awal pemulihan layanan kepada masyarakat.
Hal tersebut disampaikannya saat meninjau langsung kondisi Intake Palukahan bersama Ketua Komisi III DPRD Kota Padang Helmi Moesim, Direktur Utama PDAM Kota Padang beserta jajaran, unsur teknis BPBPK, Balai Wilayah Sungai Sumatera V, serta perwakilan Kementerian PUPR, Minggu (21/12).
Kunjungan tersebut menjadi peninjauan ketiga yang dilakukan Zigo untuk memastikan proses pemulihan berjalan sesuai rencana dan target yang telah ditetapkan. “Hujannya cuma sebentar, tapi air langsung keruh. Ini menunjukkan kondisi Intake Palukahan memang cukup berat,” ujar Zigo di lokasi peninjauan.
Intake Palukahan memiliki peran vital sebagai sumber air baku bagi IPA Palukahan yang menyuplai kebutuhan air bersih untuk wilayah Padang Selatan, Nanggalo, dan Koto Tangah. Kerusakan akibat banjir sempat menghentikan jaringan transmisi air baku ke IPA, sehingga berdampak pada terganggunya distribusi air bersih ke rumah warga.
Zigo menjelaskan, tim teknis melakukan langkah darurat dengan mengkanibal pipa transmisi berdiameter 400 milimeter yang kemudian disambung dengan pipa tambahan berdiameter 250 milimeter dari Kementerian PUPR.
Selain itu, PDAM Kota Padang juga memanfaatkan pipa HDPE yang telah tersedia untuk mempercepat pemulihan jaringan air baku. “Medannya luar biasa. Namun alhamdulillah, pipa transmisi dari intake ke IPA sepanjang sekitar 780 meter sudah dikirim dari Jakarta oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya,” ungkap Zigo.
Saat ini, PDAM Kota Padang tengah memasang sekitar 260 batang pipa HDPE. Jika tidak ada kendala berarti, aliran air baku ditargetkan mulai mengalir Rabu ini dan distribusi air bersih ke rumah warga dapat dimaksimalkan pada Jumat mendatang.
“Ini sudah peninjauan kami yang ketiga. Kami ingin memastikan pemulihan berjalan cepat. Sinergi lintas lembaga menjadi kunci agar masyarakat segera kembali mendapatkan layanan air bersih secara normal,” tegas Zigo. (*)














