PADANG, HARIANHALUAN.ID – Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kecamatan Bungus Teluk Kabung tampil sebagai Juara I Musabaqah Syarhil Quran (MSQ) yang digelar BKMT Kota Padang di Palanta Rumah Wali Kota, Rabu (24/12).
Berikutnya tampil sebagai Juara II Kecamatan Nanggalo, serta Juara III Kecamatan Padang Timur. Sedangkan Juara Harapan I sampai III berturut turut diraih oleh Kecamayan Lubeg, Padang Selatan dan Koto Tangah.
Lomba Musabaqah Syarhil Quran (MSQ) yang dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdako Padang, Tarmizi Ismail ini diikuti 11 Kecamatan. Kegiatan tersebut digagas pengurus Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kota Padang yang digelar selama sehari penuh.

Tarmizi ketika membuka perlombaan MQS tingkat kota tersebut mengungkapkan, kehadiran ibu berperan penting di tengah keluarga sebagai penggerak pendidikan. “Begitu halnya ibu-ibu yang tergabung dalam Badan Kontak Majelis Taklim, punya peran yang cukup kuat menjadikan keluarga dan seluruh warga menjadi pintar,” ujarnya didepan ibu-ibu peserta.
Lebih lanjut Tarmizi mengatakan, kegiatan MSQ Tingkat Kota Padang selaras dengan visi dan misi pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang. “Pemko Padang tentunya sangat mendukung kegiatan ini, Pemko juga memiliki peran agar kolaborasi bersama dengan BKMT, dapat membentuk generasi yang pintar,” katanya.
Sementara itu, Ketua BKMT Kota Padang, Salmadanis mengatakan, MSQ merupakan ajang mencari mubaliqh dan mubaliqhot. “Saat ini BKMT belum punya mubaliqhot dari kalangan ibu-ibu,” ujarnya.
Salmadanis menilai, saat ini MSQ termasuk ke dalam dalam lomba di setiap pelaksanaan MTQ nasional sekaligus menjadi tren dalam pengembangan ilmu agama islam di Indonesia.”Maka dari itu kami tertarik dan menggagas mencari mubaliqhot yang kompeten,” katanya.
Ketua Panitia Pelaksana MSQ Tingkat Kota Padang 2025, Ernawati Agus mengatakan, lomba tersebut diikuti oleh BKMT seluruh kecamatan dengan usia peserta di atas 37 tahun. Terdapat tiga tema yang diangkat dalam lomba MSQ 2025, antara lain “Menjadi Muslimah Qurani di Tengah Tantangan Zaman”, “Majelis Taklim Bersatu dalam Dakwah dan Ukhuwah”, serta “Peran Wanita Islam Mewujudkan Kedamaian dalam Rumah Tangga”.
“MSQ merupakan lomba syiar Islam yang mengungkapkan kandungan Al-Qur’an secara serasi melalui tiga elemen, yakni tilawah (bacaan), tarjim (terjemah/puitisasi), dan syarah (uraian/penjelasan). Lomba tersebut terdiri dari tiga orang dengan peran berbeda (pembaca, penerjemah/puitis, penceramah),” kata Ernawati Agus. (*)














