PADANG, HARIANHALUAN.ID – Selama masa pemulihan pascabencana banjir, anggota DPRD Kota Padang menunjukkan kepeduliannya bagi warga yang terdampak banjir sejak akhir November lalu. Mulai dari Ketua DPRD Kota Padang, Wakil Ketua, Ketua Komisi hingga anggota DPRD Kota Padang nampak membantu air bersih bagi warga di sejumlah lokasi.
Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion, baru-baru ini meluncurkan sebuah program krusial yang sangat dibutuhkan warga, yaitu distribusi air bersih untuk semua. Program ini menjadi respons cepat atas kebutuhan mendesak masyarakat yang terdampak parah akibat bencana, di mana akses terhadap air bersih menjadi terbatas.
“Alhamdulillah, setetes air bersih sangat berarti untuk masyarakat,” ungkap Muharlion.
Muharlion menjelaskan bahwa beberapa lokasi di Kecamatan Koto Tangah yang sudah terjangkau oleh program ini meliputi Batang Kabung Ganing, Batipuh Panjang, Bungo Pasang, dan Dadok. Untuk memaksimalkan distribusi, ia menyatakan akan terus mengusahakan semaksimal mungkin.
“Selain tangki swasta kita juga pakai tedmon tiga mobil untuk hari ini,” katanya.
Kemudian ada Wakil Ketua DPRD Kota Padang, salah satunya Mastilizal Aye. Selain menyalurkan air, ia juga menyerukan agar Perumda Air Minum dan PLN memberikan keringanan bagi pelanggan.
“Salah satu langkah paling mendesak adalah menggratiskan tagihan air bagi pelanggan Perumda Air Minum Kota Padang selama masa pemulihan,” tuturnya.
Dewan lainnya ada Ketua Komisi II DPRD Kota Padang, Rachmad Wijaya, yang berkolaborasi dengan PT Pelindo dalam mendistribusikan air bagi warga. Di tengah kesibukannya, Rachmad Wijaya turut memantau pembagian air bersih hingga malam hari. Kemudian ia juga membantu menghubungkan keluhan warga langsung ke jajaran pimpinan PDAM.
Selain itu ada juga anggota DPRD Kota Padang dari Fraksi PKS, Mulyadi Muslim, yang turut mendesak PDAM untuk memberi kompensasi kepada warga.
Ia menyebut krisis air menyebabkan aktivitas 68 ribu pelanggan lumpuh. “68.788 pelanggan belum terlayani optimal. Tuntutan PKS berikan kompensasi untuk pelanggan dan pendistribusian air bersih hingga normal kembali,” ujar Ketua DPD PKS Kota Padang ini.
Ia juga menekankan untuk mengawal pemulihan 100 persen yang ditargetkan dalam dua pekan ke depan. “Sebagai bentuk tanggung jawab pelayanan publik, komitmen PDAM pulih 100 persen dalam dua pekan harus dipantau,” jelasnya.
Sejumlah anggota DPRD Kota Padang lainnya juga terlihat berempati dan turun langsung menyalurkan bantuan air bersih kepada warga dan memberikan bantuan sembako. (ADV)














