PESISIR SELATAN, HARIANHALUAN.ID- Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pemkab Pessel) resmi melantik jajaran pengurus Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran) Gerakan Pramuka se-Kabupaten Pesisir Selatan untuk masa bakti 2025–2030, Rabu (31/12), di GOR Ilyas Yakub, Painan. Pelantikan berlangsung khidmat dan bertepatan dengan pelaksanaan Pekan Olahraga, Seni, dan Pembelajaran (Porsenijar) PGRI XXIII tingkat Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2025.
Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kesediaan para pengurus Mabiran yang baru dilantik dalam mengemban amanah pembinaan generasi muda melalui Gerakan Pramuka. Menurutnya, Gerakan Pramuka memiliki peran strategis dalam membentuk karakter, kedisiplinan, dan kepemimpinan generasi muda di tengah tantangan zaman.
Dalam kesempatan itu, Bupati Hendrajoni menitipkan empat agenda utama yang menjadi pedoman kerja pengurus Mabiran selama lima tahun ke depan. Pertama, penguatan sinergi dan kolaborasi. Momentum pelantikan diharapkan menjadi titik awal peningkatan solidaritas internal organisasi sekaligus memperkuat kerja sama dengan pemerintah daerah dan masyarakat.
Kedua, penyusunan program yang menyentuh Gugus Depan. Pengurus diminta merancang program kerja yang implementatif dan berdampak langsung hingga ke tingkat Gugus Depan (Gudep), agar kegiatan Pramuka di sekolah semakin diminati oleh peserta didik.
Ketiga, penguatan pendidikan karakter dan pengembangan potensi lokal. Fokus diarahkan pada pembinaan karakter, kepedulian lingkungan, serta penguatan Satuan Karya Pramuka (Saka) yang relevan dengan potensi daerah Pesisir Selatan.
Keempat, optimalisasi target Pramuka Garuda. Pemerintah daerah mendorong pengelolaan sistem informasi anggota yang terintegrasi serta menargetkan lahirnya Pramuka Garuda tingkatan tertinggi dalam kepramukaan di setiap jenjang dan kecamatan.
“Pemkab Pessel berkomitmen untuk terus mendukung Gerakan Pramuka, termasuk melalui dukungan anggaran dan penyediaan fasilitas yang memadai, demi kemajuan kepramukaan di tingkat ranting dan kecamatan,” ujar Hendrajoni.
Pelantikan ini juga menjadi momentum penghormatan bagi para guru dan tenaga pendidik yang hadir. Bupati Hendrajoni menyebut mereka sebagai pahlawan tanpa tanda jasa yang memiliki peran sentral dalam membentuk karakter bangsa, baik melalui pendidikan formal maupun kegiatan kepanduan.
Di akhir sambutannya, Bupati Hendrajoni mengucapkan selamat bertugas kepada seluruh pengurus Mabiran yang baru dilantik.
“Diharapkan, kepengurusan Mabiran periode 2025–2030 mampu membawa perubahan positif dan kemajuan nyata bagi Gerakan Pramuka di Bumi Pesisir Selatan,” pungkasnya. (*)














