JAKARTA, HARIANHALUAN.ID — Ragam tradisi dalam merayakan Ramadan selalu mampu membawa masyarakat Indonesia terhubung satu sama lainnya dalam kebersamaan, dan tahun ini, berbagai tradisi mulai dari bermain perang sarung setelah sahur, ngabuburit sambil menunggu bedug maghrib, berburu takjil untuk berbuka, pawai obor, hingga tradisi silaturahmi dan sungkeman saat Lebaran akan kembali mengisi kemeriahan dan menghadirkan keseruan yang membuat Ramadan kian berkesan.
Untuk itu, IM3 menghadirkan kampanye Serunya Silaturahmi yang mengajak para pelanggan dan seluruh masyarakat Indonesia untuk merayakan kembali setiap keseruan tradisi dan momen silaturahmi dengan lebih maksimal.
Untuk semakin mendukung kembalinya keseruan silaturahmi dan tradisi di Ramadhan tahun ini, IM3 juga kembali menghadirkan promo Sensasi Ramadan yang selalu dinantikan para pelanggan. IM3 memberikan promo Sensasi Ramadhan Freedom Internet 100GB dengan harga Rp125.000 (harga normal Rp150.000) untuk mendukung aktivitas internetan selama bulan Ramadan dan Idul Fitri seperti, video call keluarga, menikmati tayangan hiburan dan berbagi konten sambil menunggu waktu berbuka puasa, streaming mencari resep hidangan berbuka di internet, hingga mencari rute mudik terbaik untuk kembali ke kampung halaman.
Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Ritesh Kumar Singh, Senin (20/3) menyampaikan, Ramadan tahun ini merupakan momen yang menggembirakan bagi masyarakat Indonesia, karena seluruh lapisan kembali dapat melakukan berbagai keseruan tradisinya yang patut kita rayakan bersama.
“IM3 juga memahami bahwa kebutuhan konsumsi internet masyarakat akan semakin meningkat selama bulan Ramadan, untuk itu kami hadirkan Freedom Internet dengan kuota utama 100GB agar seluruh pelanggan dapat menikmati momen Ramadan yang menyenangkan tanpa rasa khawatir akan kehabisan kuota. Semoga inisiatif kami ini semakin melengkapi kemeriahan Ramadan tahun ini,” ujarnya.
Untuk melengkapi kampanye Serunya Silaturahmi, IM3 juga mempersembahkan video yang menampilkan kolaborasi musisi dari Ari Lesmana, Baskara Putra (Hindia), Feby Putri, dan Fiersa Besari yang mewakili masyarakat Indonesia dengan keunikan latar belakang tradisi yang berbeda-beda.
