HARIANHALUAN. Id – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumbar H. Helmi meminta materi pesantren ramadhan lebih banyak dalam bentuk praktik.
Hal itu dikemukakannya kepada Harianhaluan.id di sela-sela meninjau pelaksanaan pesantren di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Padang Senin (3/4/23).
Hadir mendampingi Kakanwil, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Padang H. Edy Oktafiandi, Kepala MAN 2 Padang H, Akhri Meinhardi dan sejumlah guru MAN 2 Padang.
Dikemukakannya pelaksanaan pesantren harus disajikan dengan metode menarik dan aktual sehingga tak membosan. Seperti pelaksanaan materi wudhuk, bisa saja dipasang alat perekam di tempat berwudhuk dan hasil rekaman dijadikan bahan diskusi siswa dalam tata cara berwudhuk
Kakanwil meminta para Kakankemenag bisa memantau pelaksanaan pesantren, baik dilaksanakan di madrasah maupun di masjid atau mushala.
Kakankemenag Padang mengemukakan pelaksanaan pesantren untuk MI bergabung dengan SD, MTs bergabung dengan SMP di masjid dan mushala. Kankemenag Padang dan jajaran secara rutin melakukan pemantauan dan pembinaan.
Kepala MAN 2 Padang mengemukakan pelaksanaan pesantren di madrasah tersebut dengan berpedoman pada materi untuk SMA dengan pengayaan disesuaikan untuk MAN 2 Padang.
Materi disajikan dalam bentuk teori dan praktik dengan nara sumber dari luar dan dalam madrasah. Siswa didampingi majelis guru.
Disamping mengikuti pesantren si madrasah, siswa juga mengikuti kegiatan di masjid dan mushala, diantara shalat tarwih, ceramah ramadhan dan subuh berjamaah. (aye).














