PADANG PANJANG, HARIANHALUAN.ID — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Padang Panjang tampaknya tak pernah kehabisan ide dalam membuat inovasi. Setelah menghadirkan berbagai inovasi dan program yang memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan Adminduk, kali ini Disdukcapil memberikan potongan harga saat berbelanja di Kota Padang Panjang.
Menggandeng kerjasama dengan beberapa pelaku usaha, Disdukcapil dan pelaku UMKM berikan potongan harga bagi masyarakat yang mampu menunjukkan Kartu Identitas Anak (KIA) saat berbelanja di Toko Mitra Disdukcapil.
Hingga saat ini, Disdukcapil Kota Padang Panjang sudah bermitra dengan 5 pelaku usaha di Kota Padang Panjang, diantaranya, DM Bakmi & Coffe, Simpang Lapan Laundry, Toko Buku Tiara, Bakmi DKI, dan Toko Buku Rahmi.
Kabid Pelayanan Admininduk Dra. Laswarni mengatakan, melalui kolaborasi dengan DM Bakmi & Coffee, Dinas Dukcapil berharap naiknya kesadaran para orangtua untuk melakukan pengurusan KIA karena tidak hanya sebagai Identitas anak, tetapi dengan KIA juga mendapatkan keuntungan diskon saat melakukan transaksi di beberapa UMKM yang telah bekerjasama dengan Dinas Dukcapil.
“Kami menghimbau masyarakat Kota Padang Panjang, ayo gunakan KIA dan dapatkan potongan 5% saat makan ataupun minum di DM Bakmi & Coffee, persyaratannya cukup dengan menunjukkan KIA saat melakukan pembayaran” ujar Laswarni.
Sementara itu, Kiki, pimpinan DM Bakmi & Coffe, mengaku sangat terbantu dengan adanya kerjasama dengan Disdukcapil ini. DM Bakmi & Coffee yang beralamat di Jl. Prof. Hamka, Kel. Bukit Surungan Kota Padang Panjang, merasakan ada efek timbal balik dan saling terbantu dengan adanya kerjasama seperti ini.
“Kami sangat senang dengan adanya kerjasama ini, sebagai bentuk promosi agar usaha kami lebih dikenal oleh masyarakat Kota Padang Panjang. Dan tentunya membantu UMKM Padang Panjang berkembang lebih pesat lagi,” ungkap Kiki.
Sementara itu, pemegang Kartu Identitas Anak (KIA) juga dapat memperoleh diskon 10% setiap transaksi di Toko Buku Tiara dan Toko Buku Rahmi. Ini merupakan media untuk merangsang sebagai insentif bagi orang tua anak agar segera mengurus KIA untuk para anaknya.
Dikatakan Laswarni, toko buku merupakan salah satu kebutuhan anak-anak, walaupun kebutuhan sekunder toko buku merupakan incaran para orangtua ketika memasuki tahun ajaran baru untuk melengkapi kebutuhan penunjang pendidikan.
Selain menyasar kerjasama dengan cafe dan toko buku, Disdukcapil Kota Padang Panjang juga bangun kolaborasi dengan usaha cuci dan setrika pakaian.
Bersama Simpang Lapan Laundry yang berlokasi di Bukit Surungan, pelanggan yang memiliki dan memperlihatkan KIA diberikan diskon sebesar 10%.
“Kami menyambut baik inisiatif Pemko Padang Panjang khususnya Dinas Dukcapil, hal ini juga merupakan bentuk promosi usaha dan kami berharap dengan adanya kerja sama ini dapat meningkatkan omset kami kedepannya” jelas Riski Aulia Bakri Owner Simpang Lapan Laundry Padang Panjang.
Terpisah Kepala Dinas Dukcapil Kota Padang Panjang, Dra. Maini mengatakan, saat ini Disdukcapil sedang mengupayakan untuk berkolaborasi dengan UMKM lainnya di Kota Padang Panjang.
“Kolaborasi ini selain bertujuan untuk meningkatkan kinerja kami, juga membantu pelaku usaha khususnya UMKM di Kota Padang Panjang dapat berkembang lebih baik lagi. Mari miliki Kartu Identitas Anak dan rasakan manfaatnya” tutur Maini.
Ditambahkannya, Pemberian KIA pada anak menunjukkan bahwa negara hadir memuliakan dan mendorong kemandirian anak serta memberikan perlakuan non diskriminatif, bahwa anak memiliki identitasnya sendiri sebagai seorang Warga Negara Indonesia. (Rajo Alam)














