HARIANHALUAN.ID – Wali Kota Padang yang diwakili Asisten II Setdako Didi Aryadi bersama Dinas Pertanian melakukan kunjungan dalam upaya menjaga stabilisasi harga dan ketersediaan ke lahan penanaman cabai di Keluruhan Kubu Dalam Parak Karakah, Kecamatan Padang Timur, Rabu (5/4/2023).
Didi Ariyadi mengatakan hasil panen cabai merupakan upaya penanggulangan inflansi.
“Alhamdulillah inflansi saat ini terkendali dengan memastikan ketersediaan serta memberikan bibit kepada petani cabai atau ke rumah tangga. Sehingga harga tetap stabil karena ketersediaan barang tersebut,” ungkapnya usai panen cabai.
Pada Maret 2023 terjadi deflasi di Kota Padang, dengan ketersediaan barang serta harga cabai yang terkendali diharapkan tidak merugikan petani dan konsumen
“Tentu kita menjaga stabilitas harga, jadi memang berat tantangan, bagaimana menjaga cabai ini agar terhindar dari hama, kita niatkan tulus tidak hanya sekadar mendapat materi tapi ini juga menjadi amal,” tuturnya.
Tak hanya itu, Asisten II Setdako juga mengapresiasi Kelompok Tani Kubu Baik Sepakat.
“Selamat kepada Kelompok Tani Kubu Baik Sepakat yang mana dapat dilihat hasilnya sangat subur. Ini merupakan jerih payah kita, suatu kebanggaan mengingat Kecamatan Padang Timur termasuk daerah pemukiman perkotaan,” ungkapnya.
Sementara, Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Syahrial mengungkapkan ini merupakan hasil kegiatan sebagai upaya untuk penurunan angka inflansi.
“Kami mempunyai ide untuk membantu kelompok tani dengan pengadaan sarana dan prasarana pertanian termasuk dalam upah bagi petani cabai,” terangnya.
Dengan program tanam cabai ini nantinya akan ada dampak yang bisa dirasakan, yaitu menekan angka inflansi dan membantu petani cabai.
“Terdapat 6 hektar lahan penaman cabai yang ada di Kota Padang, selain itu juga ada penanaman cabai di polibag. Ada sekitar 15 ribu penanaman cabai di polibag yang dialokasikan ke rumah tangga dan kelompok tani dan telah ditambahkan juga 15 ribu penanaman cabai di polibag yang berasal dari Dinas Perikanan dan Pangan yang ditujukan kepada perkantoran atau ke sekolah. Jadi diperkirakan total ada 1,2 ton yang terdata,” lanjutnya.
Syahrial juga berharap program ini terus berlanjut sebagai upaya untuk menekan angka inflansi dan membantu petani cabai.
Turut mendampingi Asisten II Setdako Didi Aryadi, Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syahrial, Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Gusnita Sukmawanti, Kabid Penyuluhan Badri Ahmad, Lurah Kubu Dalam Parak Karakah, Kelompok Tani Kubu Baik Sepakat serta lainnya (*)
