PASBAR, HARIANHALUAN.ID — Dua unit kapal nelayan dilaporkan karam di lepas laut Jorong Mandiangin, Nagari Katiagan, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Senin (8/5). Dari peristiwa dua kapal tenggelam tersebut, satu orang nelayan belum ditemukan dan lima orang lainnya dalam kondisi selamat.
Kapolres Pasbar, AKBP Agung Basuki melalui Kapolsek Kinali Aditialidarman mengatakan, kejadian berawal pada saat kapal nelayan pencari ikan pertama milik Nasriadi berangkat ke laut sekitar pukul 03.00 WIB dengan membawa penumpang empat orang untuk mencari ikan.
Sekitar pukul 12.30 WIB kapal menuju arah pulang dan hampir memasuki pintu muara, saat itu cuaca dalam keadaan hujan badai, kapal diterjang ombak besar, sehingga kapal tersebut karam.
“Empat orang korban yang berada di atas kapal bisa menyelamatkan diri dengan berenang ke daratan, dan dibantu oleh warga, sehingga kapal tersebut berhasil di evakuasi ke bibir pantai dengan selamat,” ujar Kapolsek.
Ditambahkannya, untuk kapal kedua juga berangkat sekitar pukul 03.00 WIB dini hari pergi melaut sebanyak dua orang di atas kapal tersebut. Sekitar pukul 17.30 WIB dengan kondisi cuaca hujan badai dan gelombang besar, juga akan keluar melewati pintu Muara Siayuah. Namun sebelum memasuki pintu muara dengan posisi berada ke tengah laut dan juga dikarenakan arus gelombang yang kuat kapal mengalami oleng dan mengakibatkan karam.
Korban atas nama M. Zen Putra saat itu bisa menyelamatkan diri dan sempat memberikan bantuan kepada korban Norfrizal dengan melemparkan sebuah jerigen. Namun tidak berhasil dan korban tidak bisa berenang sehingga hilang tenggelam di laut, sedangkan untuk kapal masih berada di tengah laut.














