PADANG, HARIANHALUAN.ID – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatra Barat, Hansastri menyebut jumlah penduduk yang besar dan laju pertumbuhan yang tinggi bila tidak diimbangi dengan kualitas hidup yang memadai maka kesejahteraan yang berkeadilan akan sulit dicapai.
“Saya memberi pesan kepada seluruh para pengelola program Bangga Kencana untuk lebih bekerja keras lagi. Pemperkuat gerakan bersama dan terpadu untuk turun ke tengah-tengah masyarakat, mengunjungi dan berdialog langsung dengan keluarga-keluarga dimanapun berada, karena faktor pengetahuan dan pemahaman adalah faktor penentu dari penerimaan konsep keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera dan perubahan prilaku yang dapat menghindarkan resiko stunting,” ucapnya saat menghadiri kegiatan BKKBN Provinsi Sumbar beberapa waktu lalu.
Kegiatan penyuluhan dan pencerahan kepada keluarga-keluarga muda dan keluarga yang belum beruntung secara ekonomis dilakukan dengan multi pendekatan agar tidak mudah menyerah, ini harus dilakukan dengan berulang-ulang.
Kemudian salah satu fokus usaha tersebut adalah bagaimana memberikan perhatian, berupa kegiatan pendampingan terhadap ibu melahirkan dan ibu pascapersalinan.
“Hal sederhana disebabkan karena mereka adalah pihak yang rentan dan beresiko terhadap kematian ibu dan bayi, juga beresiko terhadap stunting,” ucapnya.
Peranan Tim Percepatan Penurunan Stutning (TPPS) mulai dari tingkat provinsi hingga kecamatan merupakan tim pengampu yang memiliki peran strategis dari sisi regulasi maupun kebijakan. Demikian juga dengan Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang secara langsung mendampingi Calon Pengantin (Catin), Pendampingan Ibu Hamil dan Pendampingan Ibu Pascapersalinan.
Kunci keberhasilan lainnya komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat yang ditopang dengan tingkat partisipasi yang merata serta aksesibilitas pelayanan yang berkualitas.
“Pemerintahan Provinsi Sumbar juga mengingatkan bahwa kesenjangan proses pembangunan dan hasil-hasinya juga akan berakibat pada pencapaian hasil pembangunan secara menyeluruh,” tutturnya.
Ia berpesan dan kiranya dapat menjadi target bersama bahwa pendampingan ibu hamil dan ibu pascapersalinan ini mestilah dapat berfungsi dan terlaksana dengan sukses di Sumatera Barat. (yes)
