PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID — Sektor pariwisata menjadi salah satu penggerak perekonomian Kota Pariaman. Terlihat selama momen libur lebaran kemarin, pendapatan asli daerah (PAD) mencapai ratusan juta rupiah.
Wali Kota Pariaman, Genius Umar mengatakan pariwisata merupakan tulang punggung ekonomi masyarakat di daerah itu dan menjadikan kota tersebut layak investasi. “Wisata merupakan tulang punggung ekonomi masyarakat Pariaman, wisata juga menjadi lokomotif berubahnya wajah kota menjadi lebih cantik lagi dilihat dari berbagai sisi seperti pembangunan infrastruktur, pembangunan titik-titik wisata,” katanya.
Ia mengatakan dalam 10 tahun terakhir Pariaman telah berubah dari daerah yang bukan menjadi tujuan wisata menjadi daerah tujuan wisata. Menurutnya hal tersebut tercipta tidak lepas dari hasil kerja keras dan kolaborasi bersama antara Pemkot Pariaman dengan para milenial yang mempromosikan wisata sebagai objek dan subjek pariwisata.
Genius berharap duta wisata yang juga merupakan kalangan milenial dapat menjadi penggerak pariwisata di Pariaman serta mampu mengangkat kearifan lokal daerah di antaranya kuliner, kebudayaan, dan kerajinan produk UMKM Kota Pariaman di kancah nasional.
Ia menambahkan dalam 10 Hari Pariaman Barayo Tahun 2023, pemko meraih PAD mencapai Rp 328.875.000 rupiah. “Pada hari ke 10 Pariaman Barayo, kita dapat mengumpulkan PAD sebesar Rp 328 Juta, yang merupakan retribusi tiket masuk tempat wisata dan retribusi parkir yang kita pungut selama Pariaman Barayo sampai hari senin kemaren,” ujar Genius beberapa waktu lalu.
Genius menuturkan pada hari Kedelapan, PAD Kota Pariaman sebesar Rp262.035.000 rupiah, lalu di hari minggu (30/4) terkumpul Rp48.866.000 rupiah, kemudian untuk hari senin (1/5) terkumpul sebesar Rp17.974.000 rupiah, sehingga total selama sepuluh hari pemasukan PAD dari Pariaman Barayo 2023 berjumlah Rp328.875.000 rupiah.
