PADANG, HARIANHALUAN.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang kembali menyiapkan lima kelurahan yang berada di kawasan rawan tsunami sebagai Kelurahan Tangguh Bencana (KATANA). Persiapan awal ditandai dengan penyelenggaraan kegiatan Kelurahan Tangguh Bencana yang dilaksanakan di Palanta Rumah Dinas Wali Kota Padang Senin (22/5) kemarin.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Padang, Edrian Edward, mengatakan, pada tahun ini pihaknya menargetkan lima Kelurahan yang terletak di Kecamatan Padang Barat dan Padang Selatan sepenuhnya bisa menjadi Kelurahan Tangguh Bencana.
“Kelima kelurahan itu diantaranya Kelurahan Kampung Pondok, Air Manis, Bukit Gado-Gado, Batang Arau, dan Seberang Padang. Sebagai persiapan awal, BPBD Kota Padang akan melakukan penguatan dan pendampingan terhadap Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) yang telah ada di lima kelurahan tersebut,”ujarnya kepada Haluan Senin (22/5).
Edrian Edward menjelaskan, KATANA bertujuan menciptakan kelurahan mandiri yang bisa beradaptasi serta sanggup memulihkan diri dengan segera ketika sewaktu-waktu terkena bencana. Untuk itu, aparatur kelurahan bersangkutan harus bisa mengorganisir masyarakat untuk mengurangi kerentanan sekaligus meningkatkan kapasitas demi mengurangi risiko bencana.
Kemampuan aparatur kelurahan itupun, kata Edrian, harus terwujud dalam bentuk upaya pencegahan, kesiapsiagaan, pengurangan resiko, serta kemampuan pemulihan pasca keadaan darurat.
“Agar itu semua bisa terlaksana, komunitas masyarakat setempat harus terlibat aktif dalam mengkaji, menganalisis, menangani, memantau, mengevaluasi dan mengurangi risiko-risiko bencana yang ada di wilayah mereka, terutama dengan memanfaatkan sumber daya lokal demi menjamin keberlanjutan,” jelasnya.
Ia juga menyebut, KATANA 2023 ini, nantinya akan diselaraskan dengan program Tsunami Ready Community (UNESCO), dimana pada tahun sebelumnya itu,Kelurahan Purus dan Kelurahan Lolong Belanti telah dikukuhkan UNESCO sebagai kelurahan Tsunami Ready Community Internasional.
“Semoga dengan semakin bertambahnya Kelurahan tangguh Bencana di Kota Padang ini, masyarakat maupun aparatur kelurahan yang terletak di kawasan rawan bencana, semakin siap dalam menghadapi berbagai potensi bencana yang ada di Kota Padang,” tutupnya. (fzi)














