PADANG PANJANG, HARIANHALUAN.ID — Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang Panjang akan memulai tahapan Sensus Pertanian 2023 pada Juni hingga Juli 2023. Hal ini akan menjadi data dalam perumusan sektor pertanian daerah dan nasional ke depannya.
Kasubbag Umum BPS Padang Panjang, Aulia Rahman menyampaikan, Sensus Pertanian 2023 merupakan salah satu angenda penting dalam mengumpulkan berbagai data terkait perkembangan sektor pertanian. Diharapkan data Sensus Pertanian 2023 mampu menjadi rujukan dalam penyusunan kebijakan strategis sektor pertanian, sehingga meningkatkan kualitas desain kebijakan yang diformulasikan.
Ia menambahkan, pada pencanangan pelaksanaan ST2023 oleh Presiden RI, Joko Widodo pada 15 Mei lalu menekankan, pertanian merupakan sektor yang strategis dan melibatkan hajat hidup orang banyak. “Sehingga Presiden menegaskan perlunya akurasi data ST2023 untuk menghasilkan akurasi kebijakan,” ujarnya.
Pihaknya juga sudah menggelar apel siaga Sensus Pertanian 2023 dan pembacaan ikrar sebagai bentuk kesiapan seluruh pegawai BPS Padang Panjang dan petugas ST2023 dalam menyukseskan pelaksanaan ST2023 yang dimulai pada 1 Juni hingga 31 Juli 2023.
“Seluruh kesiapan dalam melaksanakan ST2023 telah dilakukan. Mari bersama Mencatat Pertanian Indonesia untuk Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani,” ujarnya.
Sebelumnya Ketua Panitia Sensus Pertanian 2023 Sumbar, Faisal A mengatakan pihaknya akan mengerahkan sebanyak 4.798 petugas yang tersebar di 19 kabupaten kota dalam pelaksanaan sensus pertanian 2023. “Sensus pertanian 2023 akan berlangsung selama 2 bulan, mulai dari 1 Juni hingga 31 Juli 2023,” ucap Faisal.














