SOLSEL, HARIANHALUAN.ID — Menindaklanjuti rencana penyusunan master plan Smart City atau Kota Cerdas, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan (Solsel) mulai melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).
Dengan adanya master plan ini, nantinya pembentukan Kabupaten Solsel sebagai Kota Cerdas akan semakin jelas perencanaan dan tahapannya melalui pendampingan oleh Menkominfo tersebut untuk mewujudkan Solsel menjadi Kota Cerdas.
Kepala Dinas Kominfo Solsel, Firdaus Firman mengatakan bahwa Kabupaten Solsel sendiri menjadi salah satu dari 50 kabupaten/kota di Indonesia yang mengusung perencanaan Smart City.
“Solsel menjadi salah satu daerah dari 50 kabupaten/kota di Indonesia sebagai proyek Gerakan 100 Smart City di Indonesia di tahun 2023,” katanya saat Bimtek Penyusunan Kota Cerdas di Aula Sarantau Sasurambi, Senin (3/7).
Dari kegiatan ini, kata Firdaus Firman, Solsel nantinya akan memiliki dokumen master plan Smart City yang komprehensif dan aplikatif dalam rangka mewujudkan kota cerdas yang terdiri dari beberapa poin penting dasar Smart City itu sendiri.
Tenaga Ahli dari Menkominfo RI, Agus Tri Cahyono juga mengatakan, pendampingan kepada daerah dalam penyusunan master plan Smart City adalah upaya menciptakan integrasi, sinkronisasi, dan sinergi antara perencanaan pengembangan Smart City di tingkat pusat dan daerah.
“Ini adalah upaya untuk menciptakan integrasi, sinkronisasi, dab sinergi antara perencanaan pengembangan Smart City di tingkat pusat maupun daerah,” katanya.
Selain itu juga menyediakan landasan materi dan implementasi praktis rencana pengembangan daerah, menjamin terakomodasinya sasaran pembangunan di dalam RPJMN dalam dokumen perencanaan Smart City daerah, serta mendorong proses pengembangan Smart City yang efektif, efisien, inklusif, dan partisipatif.
Dalam bimtek ini diharapkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat melakukan analysis strategic, gap analysis, dan melihat posisi atau kondisi kesiapan daerah, serta menentukan visi Smart City melalui pembagian dasar poin Smart City yaitu smart economy (ekonomi cerdas), smart mobility, smart environment (lingkungan), smart people (kreativitas dan modal), smart living (kualitas hidup), serta smart governance (pemberdayaan dan partisipasi).
Sehingga pembangunan di Solsel akan sesuai dengan master plan Kota Cerdas, terutama dalam tata pamong (governance) dan tata kelola (manajemen) pengembangan Smart City yang sistematis dan berkelanjutan. (h/mg-jum)














