SOLOK SELATAN, HALUAN – Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Solok Selatan mulai menggulirkan kegiatan Rembuk Stunting di tingkat kecamatan.
Rembuk Stunting bertujuan untuk menentukan masalah dan mencari jalan keluar bersama dengan mengumpulkan ide dan saran dari berbagai lini sektor di masing-masing kecamatan.
“Kegiatan ini juga untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan stunting,” kata Perwakilan TPPS Solok Selatan, Primadona, Jumat (7/7).
Ia mengatakan sebelumnya telah dilakukan Rembuk Stunting pertama untuk Kecamatan Sangir pada Kamis (6/7) kemarin.
Primadona melanjutkan, selain untuk rencana kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan stunting juga sebagai bentuk pemastian dilakukan secara bersama antar organisasi perangkat daerah (OPD), penanggung jawab layanan dengan sektor atau lembaga nonpemerintah dan masyarakat.
Kemudian Rembuk Stunting ini juga merupakan sebuah upaya menggerakkan peran lembaga, berbagai permasalahan, berbagai sektor dan aspirasi, serta ide yang berkenaan dengan percepatan penurunan dan penanganan stunting yang nantinya akan dihimpun.
Kemudian Camat Sangir, Abul Abbas juga menyampaikan kegiatan Rembuk Stunting perlu kerja sama semua pihak dalam pengentasannya.
Tercatat di Kecamatan Sangir sendiri terdapat sebanyak 28 kasus anak berisiko stunting dan beberapa kasus lainnya terdapat pada ibu hamil yang kekurangan energi kronis.
“Upaya pemerintah di antaranya telah memberikan stimulus dan berbagai bantuan seperti penyaluran beras, obat-obatan, serta fasilitas pendukung lainnya untuk pengentasan stunting ini,” katanya.
Selain itu juga ada upaya lainnya yang dilakukan berupa pemberian tablet tambah darah untuk remaja, penyuluhan calon pengantin (catin), dan kerja sama Kantor Urusan Agama (KUA) dalam memberikan edukasi dan informasi seputar persiapan kehamilan dan gaya hidup sehat catin.
“Untuk itu perlunya kesadaran dan upaya lebih kita semua sehingga tidak hanya menunggu semuanya dari pergerakan pemerintah saja,” ujar Camat Sangir tersebut. (h/mg-jum)














