HARIANHALUAN.ID – Pemerintah Kota Pariaman terus menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi dalam program satu keluarga satu sarjana (Saga Saja). Kali ini menggandeng Universitas Bung Hatta (UBH).
Memorandum of Understanding (MoU) ini, ditandatangani langsung oleh Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E, MBA dengan Wali Kota Pariaman, Prof. Dr. Genius Umar, S.Sos, M.Si, disaksikan oleh Jajaran Civitas Akademika UBH dan Jajaran Pemko Pariaman.
“Kali ini kami melakukan kerjasama dengan UBH, kami berharap dengan kerjasama ini semakin beragam tempat kuliah untuk program Saga Saja di Pariaman,” kata Genius Umar di Pariaman, Selasa (25/7).
Ia mengatakan, dengan demikian generasi muda Kota Pariaman ini akan memiliki berbagai skil dan keahlian, sehingga bisa mendapatkan pekerjaan yang layak untuk membantu keluarga mereka dari lingkaran kemiskinan ini,”Dengan demikian kita bisa menekan angka kemiskinan di Pariaman,” kata Genius.
Menurut Genius Umar, pendidikan itu adalah investasi bangsa terbesar , investasi pendidikan ini hasilnya tidak bisa dilihat sekarang atau tahun depan, akan tetapi akan dilihat hasilnya beberapa kedepan, untuk itu Pemerintah Kota Pariaman menjadikan pendidikan sebagai Mindstream atau education mindstream, yaitu mengarusutamakan pendidikan.
“Kita sudah menggratiskan Pendidikan dari SD sampai SMA/SMK, walaupun kewenangan SMA/SMK di Provinsi, kita memberikan Rp6 Miliar lebih setiap tahun kepada Provinsi Sumbar melalui Bantuan keuangan Khusus (BKK) sehingga anak-anak yang bersekolah di Kota Pariaman, gratis,” katanya.
Genius mengatakan program unggulan pada bidang pendidikan ini telah dilaksanakan semenjak 2018 lalu, atau saat Genius – Mardison diamanahkan memimpin kota tersebut.
“Hingga tahun 202 kemarin sudah ada 257 orang yang dibantu dalam program Saga Saja di Pariaman ini, dan ditambah yang masuk tahun ini,” ujarnya.
Bahkan, kata Genius. Saat ini juga sudah ada 19 orang yang telah menyelesaikan pendidikannya, atau wisuda. Para alumni ini juga telah di bantu untuk mendapatkan pekerjaan.
“Saga Saja ini Pendidikan yang kita jadikan education mainstream tersebut, adalah untuk memutus lingkaran setan kemiskinan, karena itu, program ini pesertanya adalah anak-anak muda dari keluarga tidak mampu, dimana tujuannya agar mereka dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tingi, supaya setelah mereka tamat, mereka bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, dan membantu keluarganya lepas dari kemiskinan, sehingga angka kemiskinan di Kota Pariaman, dapat kita turunkan,” ujarnya.
Sementara itu Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E, MBA menyambut baik MoU dan Kerjasama yang dilakukan Pemerintah Kota Pariaman dengan kampus yang dipimpinya ini, dan dirinya menyampaikan apresiasinya pada Wali Kota karena telah memilih Universitas Bung Hatta sebagai salah satu dari pengembangan program SAGA SAJA yang ada di Pemko Pariaman.
“Di UBH, ada program Magister dan 34 program studi yang tersebar di 7 Fakultas yang ada di Universitas Bung Hatta, yang siap mendukung progam SAGA SAJA, sehingga program unggulan Pemkot Pariaman yang sedang berjalan terus berkembang dalam mendukung peningkatan SDM maupun aparatur Pemko Pariaman,” ucapnya. (*)
