Selasa, 9 Desember 2025
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
HARIANHALUAN.ID UTAMA

Kelangkaan Elpiji 3 Kg Disorot Dewan, Pemprov Didesak Respon Cepat Sikapi Keluhan Masyarakat

Editor: Leni Marlina
Rabu, 02/08/2023 | 10:35 WIB
Khairuddin Simanjuntak

Khairuddin Simanjuntak

ShareTweetSendShare

HARIANHALUAN.ID- Kelangkaan gas elpiji 3 kg yang terjadi beberapa waktu belakangan sangat dikeluhkan oleh masyarakat. Persoalan ini mendapat kritikan tajam dari Anggota Komisi IV DPRD Sumbar, Khairuddin Simanjuntak. Khairuddin meminta pemerintah provinsi (Pemprov) Sumbar respon cepat menyikapi keluhan dari masyarakat ini.

Terhadap pertamina, Khairuddin meminta agar memperketat pengawasan pendistribusian. Pengawasan yang ketat ini harus dilakukan secara kontinue. Jangan ditunggu dulu terjadi kelangkaan, baru pertamina turun ke lapangan untuk pengawasan.

Khairuddin mengatakan, kelangkaan elpiji 3 kg ini juga dikeluhkan oleh masyarakat daerah pemilihannya di Kabupaten Pasaman. Di daerah pemilihan dewan dari Fraksi Partai Gerindra ini, khususnya di kecamatan sekitaran Panti dan Rao sudah cukup lama harga tidak sesuai HET. Untuk bisa mendapatkan gas bersubsidi 3 Kg, terang dia, masyarakat setempat harus rela membeli dengan harga di kisaran Rp25 ribu, bahkan di atas Rp30 ribu.

“Yang membuat saya heran kenapa elpiji 3 kg ini dipangkalan resmi cepat kosong. Kemudian hanya dapat ditemukan di kedai-kedai tidak resmi yang merupakan pengecer, dan masyarakat harus membeli dengan harga yang sangat tinggi,” katanya.

Khairuddin sendiri menilai, kelangkaan elipiji 3 kg kerap terjadi terjadi karena lemahnya pengawasan lapangan. Khususnya terkait para pembeli yang bukan merupakan warga miskin.

“Ini adalah soal pengawasan. Dimana peran pemerintah dalam melakukan pengawasan? Kita minta respon cepat dari Pemprov melalui dinas terkait. Untuk pertamina proses pendistribusian harus diperketat lagi, yang dilakukan secara berkelanjutan, jangan menunggu ada masalah baru pertamina turun,” ucapnya kepada Haluan, Minggu (30/7).

Selain meminta pertamina memperketat pengawasan, sebagai anggota Komisi yang bermitra dengan Dinas ESDM Ia meminta Pemprov melalui OPD terkait turun untuk melakukan sidak. Jika di lapangan ditemukan pelanggaran, ambil tindakan tegas.  

Lebih lanjut Ia meminta kepada masyarakat, agar berperan serta melaporkan kepada pihak kepolisian jika ditemukan penyalahgunaaan atau harga yang jauh di atas HET. Karena menyelesaikan masalah ini butuh kebersamaan.

Kepada masyarakat yang bukan termasuk kategori tidak mampu dan bukan pelaku UMKM Khairuddin juga mengimbau agar tidak lagi menggunakan bahan bakar elpiji 3 kg, yang kemudian memicu kelangkaan.  

“Butuh kesadaran kita semua, bahwa elpiji 3 kg hanya diperuntukkan bagi warga tak mampu dan pelaku UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah). Kepada yang mampu kita minta jangan lagi menggunakan elpiji bersubsidi ini,” tukasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Amril Amin turut berkomentar terkait kelangkaan gas elpiji tabung melon ukuran 3 kg yang terjadi di Kota Padang beberapa minggu belakangan. Menurutnya, pihak terkait perlu mengusut dimana titik permasalahannya. 

“Terkait kelangkaan gas inj perlu didudukkan lagi pada pihak yang bertanggunjawab, diusut disingkronkan permasalahannya dimana,” ujar Amril Amin yang dihubungi Haluan, Selasa (25/7).

Politisi dari Fraksi PAN yang juga memiliki usaha ritel ini menmabahkan pemerintah terkait juga harus hadir dan turut berperan agar kkndisi ini tidak menimbulkan gaduh di masyarakat. 

Sebab, sambungnya gas merupakan kebutuhan harian masyarakat terutama masyatakat menengah kebawah yang menggunakan tabung elpiji 3 kg. Selain itu tidak sedikit juga UMKM di sektor makanan bergantung pada ketersediaan gas 3kg.

“Kalau perlu Dinas Perdagangan bersama Pertamina duduk bersama, apa solusinya jangan sampai masyarakat terdampak pula, kebutuhannya, penghasilannya. Sesegeramungkin cari penyebabnya,” tuturnya. 

Diketahui Gas Elpiji tabung melon ukuran 3 kg masih langka di Kota Padang. Kondisi ini dikeluhkan sejumlah ibu-ibu yang kesulitan mencari gas tersebut.

Salah seorang warga di Gunung Pangilun, Widya (22) menyebut sudah berkeliling ke 4 kedai untuk mencari gas ukuran 3 kg.

“Di kedai biasa tidak ada, cek kedai terdekat lainnya juga tidak ada. Sampai di 3 kedai semuanya kosong. Di kedai keempat yang agak jauh saya kesana pakai motor baru ada,” ucapnya. Ia juga mengeluhkan harga gas yang ada juga naik dari harga normal.

“Biasanya Rp22 ribu sampai Rp23 ribu paling mahal. Tadi dapat harganya Rp26 ribu. Kalau buat ibu-ibu yang pengeluaran hariannya banyak itu sangat terasa kenaikannya,” ucapnya.

Hal yang sama disampaikan Ratna (54). Ia yang memiliki usaha menjual lauk pauk ini juga merasa kesulitan dengan langkanya gas elpiji 3 kg.

“Masih susah. Biasanya saya stok 2 tabung gas, karena memasak sebelum subuh. Jadi kalau habis dini hari itu tidak susah mencari. Tapi toko di sekeliling habis stok juga,” tuturnya.

Sementara itu, salah seorang pedagang yang ditemui Haluan, Amaik menyebutkan kondisi ini terjadi sudah lebih dari sepekan terakhir.

“Ada mungkin dua mingguan. Sudah lebih dari seminggu lah. Pemasoknya juga terlambat datang. Tidak tau juga kendalanya kenapa,” ujarnya.

Terkait hal ini, selain langkanya barang, untuk harga jual gas elpiji bersubsidi kondisinya sudah jauh di atas Haga Eceran Tertinggi (HET).  Jika HET nya adalah Rp17.000, di lapangan masyarakat sudah harus membeli dengan harga Rp25 ribu, bahkan bisa mencapai Rp30 ribu per tabung. (*)

ShareTweetSendShare

BacaJuga

Telkom Indonesia Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan

Telkom Indonesia Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan

Senin, 08/12/2025 | 19:11 WIB
Fraksi PKS DPRD Bukittinggi Bantu Korban Bencana di Sungai Landia

Fraksi PKS DPRD Bukittinggi Bantu Korban Bencana di Sungai Landia

Senin, 08/12/2025 | 16:40 WIB
Pemulihan Tak Mungkin Tanpa Status Bencana Nasional, Senator dan Gubernur Sumbar Satu Suara

Pemulihan Tak Mungkin Tanpa Status Bencana Nasional, Senator dan Gubernur Sumbar Satu Suara

Senin, 08/12/2025 | 16:33 WIB
Ujian di Bawah Tenda, Semangat Tak Terguncang: SDN 05 Sungai Buluah Timur Bertahan Pasca Banjir Bandang

Ujian di Bawah Tenda, Semangat Tak Terguncang: SDN 05 Sungai Buluah Timur Bertahan Pasca Banjir Bandang

Senin, 08/12/2025 | 16:13 WIB
Cerita Ibu dan Anak di Palembayan Selamat dari Sapuan Galodo

Cerita Ibu dan Anak di Palembayan Selamat dari Sapuan Galodo

Senin, 08/12/2025 | 15:25 WIB
BUMDes Pagar Emas Direvitalisasi, Musdes Sijantang Koto Tetapkan Pengurus Baru dan Revisi AD/ART

BUMDes Pagar Emas Direvitalisasi, Musdes Sijantang Koto Tetapkan Pengurus Baru dan Revisi AD/ART

Senin, 08/12/2025 | 15:07 WIB

HALUANePaper

Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

HALUANOPINI

Diperlukan Pembentukan Forum DAS Anai
OPINI

Diperlukan Pembentukan Forum DAS Anai

Senin, 08/12/2025 | 16:05 WIB

SelengkapnyaDetails
Multitasking dalam Pembelajaran Digital: Ancaman bagi Konsentrasi dan Kinerja Kognitif

Multitasking dalam Pembelajaran Digital: Ancaman bagi Konsentrasi dan Kinerja Kognitif

Sabtu, 06/12/2025 | 13:32 WIB
Persiapan Pendidikan Anak di era Society 5.0

Persiapan Pendidikan Anak di era Society 5.0

Sabtu, 06/12/2025 | 12:19 WIB
Keseimbangan Ekologi dan Ekonomi dalam Konstitusi

Keseimbangan Ekologi dan Ekonomi dalam Konstitusi

Jumat, 05/12/2025 | 18:57 WIB
Badut-Badut Kebencanaan

Badut-Badut Kebencanaan

Jumat, 05/12/2025 | 10:13 WIB

HALUANTERPOPULER

  • Tiga Organisasi Lingkungan Soroti Dugaan Tambang Batu Bara Ilegal di Pesisir Selatan

    Tiga Organisasi Lingkungan Soroti Dugaan Tambang Batu Bara Ilegal di Pesisir Selatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hulu DAS Timbulun Dibabat, WALHI Sumbar Peringatkan Bungus Diintai Galodo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Desa Silungkang Oso Kota Sawahlunto Raih Juara 1 Abdidaya Ormawa 2025 di Malang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Deklarasi Damai Pilwana 2025: Sebanyak 220 Calon Wali Nagari di Pessel Berikrar Wujudkan Pemilihan Badunsanak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hubungan Masyarakat Padang Mardani dan PT Inang Sari Kembali Memanas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
HarianHaluan.id

Kantor Redaksi dan Bisnis:
Jln. Prof Hamka (Komp. Bandara Tabing - Lanud St. Syarir) - Kota Padang - Sumatera Barat (25171)

  [email protected]

  Redaksi: 08126888210 (Nasrizal)
  Iklan: 081270864370 (Andri Yusran)

Instagram Harianhaluan Post

  • Aspirasi senator, legislator, kepala daerah, tokoh masyarakat yang mengemuka seminggu terakhir cukup jelas dimana mereka ingin
bencana ini ditetapkan sebagai bencana nasional. Penetapan tersebut diyakini dapat mempercepat proses penanganan
karena membuka akses koordinasi lintas lembaga dan dukungan anggaran yang lebih besar. Namun, percepatan tidak
akan terjadi jika pendataan di lapangan masih semrawut. 

Selengkapnya di koran Haluan hari ini.
  • Kebakaran terjadi di kawasan Kurao Pagang, Kelurahan Siteba, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, pada Senin (8/12). Peristiwa tersebut mengakibatkan kepanikan warga sekitar. Hingga kini, belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran maupun jumlah kerugian yang ditimbulkan. Petugas pemadam kebakaran dilaporkan segera menuju lokasi untuk melakukan pemadaman.

Follow Us

  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

HarianHaluan.id © 2025.

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA

HarianHaluan.id © 2025.