PADANG, HARIANHALUAN.ID – Meski hanya usaha kali lima, namun es buah Ximulu di Taman Imam Bonjol Padang bisa terjual lebih dari 400 cup per hari.
Topan sang pemilik mengatakan awalnya usaha ini karena ia baru dari balik merantau, dan berpikir harus berbuat sesuatu yang menghasilkan pundi uang.
“Akhirnya terpikir bikin es buah karena menu ini cukup banyak penggemar di Padang,” kata Topan, Kamis (17/8).
Topan yang tinggal di Kelurahan Gunung Pangilun itu, memulai transaksi jual beli dengan pengguna jalan di Taman Imam Bonjol dari pukul 11.00.
Kemudian ia akan kembali pulang 16.00, tergantung kondisi dan kelancaran jual beli.
“Kita disini setiap Senin hingga Sabtu. Tergantung cuaca juga, kalau panas bisa lebih 400 cup. Kalau hujan, tentu berkurang,” tuturnya.
Pelanggannya berasal dsri berbagai kalangan. Mulai dari pengguna jalan Taman Imam Bonjol hingga orang-orang yang sengaja datang dan membeli es buah Ximulu.
“Mungkin karena ada juga pelanggan kita yang memanfaatkan sosial media dan membantu memviralkan. Kita juga punya media sosial sendiri sebagai promosi,” ujarnya.
Lebih lanjut, menu es buah yang disajikan Topan berupa es buah original dengan harga Rp 10 ribu. Terdiri dari potongan buah pepaya, semangka, melon, apel, anggur, jeli rasa buah, cincau, serta kuah susu manis yang kental dan sirup.
“Yang paling diminati es buah dengan es krim vanila. Itu selalu dicari disini, harganya cuma Rp 13 ribu. Kemudian ada topping keju juga Rp 13 ribu,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menyajikan mango sticky rice dan salad buah. Menu kuliner yang belakangan menjadi pembicaraan warganet.
Salah seorang pelanggan es buah Ximulu, Aprizani menuturkan kerap membeli es buah kini. Menurutnya, rasa manis dari es buahnya terasa murni tanpa pemanis buatan. (h/dar)














