HARIANHALUAN.ID – Pada semester I tahun 2023, Dinas Perdagangan Kota Padang berhasil mencapai Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp4,9 miliar atau 52 persen. Capaian tersebut berhasil diraih dari target tahun ini sebesar Rp9,6 persen.
Kepala Dinas Perdagangan, Syahendri Barkah mengatakan, tahun ini berbagai sektor dapat dikumpulkan dengan maksimal. Mulai dari kontribusi Sentral Pasar Raya (SPR), kontribusi Plaza Andalas (PA), retribusi toko, minol, tera ulang dan sumber lainnya.
“Kita terus memaksimalkannya supaya target tahun ini bisa dicapai dengan baik,” ujarnya, Jumat (18/8).
Ia menjelaskan, upaya yang terus dilakukan di lapangan yaitu menggenjot dalam penggunaan QRIS, mengejar tunggakan, dan melakukan tindakan bagi yang patut ditindak.
“Untuk retribusi, apabila tidak dibayar maka akan dilakukan peringatan hingga pemanggilan sampai tiga kali. Jika masih membandel maka akan segel,” imbuhnya.
Menurutnya, sejauh ini pihak terkait masih kurang kesadaran dalam membayar retribusi tepat waktu. Selain itu, khusus untuk beberapa objek rincian retribusi, PKL yang pindah karena pembangunan Fase VII dan mengakibatkan penerimaan retribusi berkurang.
“Karena diberi kebijakan satu bulan tidak bayar karena proses pindah, dan kebakaran beberapa waktu lalu,” ucap Syahendri.
Ia berharap, ke depan peningkatan retribusi akan terus dimaksimalkan bagi pedagang. Demikian juga dalam penggunaan pembayaran non tunai akan membantu perekapan dan pembukuan.
“Dengan adanya pembayaran menggunakan QRIS maka jelas pemasukannya dan langsung terhitung dan tercatat dengan baik,” pungkasnya. (h/win)














