HARIANHALUAN.ID – “Baliak ka kampuang”, staf khusus (Stafsus)Â Menteri Perindustrian (Menperin) Bidang Hukum dan Pengawasan Kemenperin RI Febri Hendri Antoni Arief bakal maju di DPR RI Dapil Sumbar 1 bersama partai Golongan Karya (Golkar).Â
Putra kelahiran Solok yang telah melanglang buana di pemerintahan pusat dan LSM, itu siap membidik bangku DPR RI Dapil Sumbar 1. Febri telah menjadi stafsus kementerian yang dipimpin Agus Gumiwang Kartasasmita sejak 2019.
Sebelum menjadi staf khusus Menperin, Febri telah berpengalaman menjadi staf khusus Kementerian Sosial dari tahun 2018 hingga 2019. Selama menjadi stafsus Kementerian Sosial, ia banyak berinteraksi dan ikut serta dalam perumusan data untuk program bantuan sosial PKH.
Selain menjadi staf khusus dan juru bicara Kemenperin, Febri juga dipercaya menjabat Koordinator Divisi Monitoring Pelayanan Publik (MPP) Indonesia Corruption Watch (ICW).
“Ini Pemilu pertama yang saya ikuti sejak bergabung Partai Golkar tahun 2020. Saya adalah putra asli Minang yang selama ini bekerja di Jakarta, baik itu LSM maupun di pemerintahan dan saya sudah berpengalaman terkait dengan tugas DPR,” ujar pria kelahiran 1976 itu.
Berkat pengalamannya itu, menjadikan Febri percaya dan optimis untuk maju menjadi caleg DPR RI Dapil Sumbar 1 pada pemilu 2024. Ia memahami tugas DPR yang meliputi membuat undang-undang, menyusun anggaran dan mengawasi pemerintahan.
“Ketiga unsur ini sudah saya pahami selama di kementerian ataupun ICW. Jika terpilih nanti menjadi anggota DPR RI, saya ingin membantu kemajuan dan pengembangan sektor industri kecil menengah di Sumbar ini,” katanya.
Sektor industri kecil menengah terutama manufaktur di Sumbar menurutnya sangat butuh sentuhan. Sumbar sendiri katanya, merupakan wilayah yang berpotensi memiliki industri manufaktur mengingat banyaknya sumber daya alam, mulai dari pertanian hingga perkebunan.
“Ini bisa menjadi fokus kita jika terpilih nanti. Tentunya tergantung di fraksi mana nanti kita dipercaya untuk mengemban tugas,” ujarnya lagi.
Febri optimis dengan biaya yang minim bisa mengantarkannya maju dan menang dalam pemilu legislatif mendatang. Ia telah menyusun strategi agar semua biaya yang digunakan optimal.
“Harapan saya untuk memperkuat representasi politik, memperkuat akuntabilitas kinerja anggota DPR dan tentu dalam konteks yang lebih besar untuk memperkuat konstitusi,” tuturnya. (h/dar)














