Wujudkan Langit Biru Bebas Polusi di Sumbar, PLN Tanda Tangan Komitmen Pembangkit EBT
HARIANHALUAN.id – PT PLN (Persero) terus meningkatkan pembauran energi terbarukan di seluruh Indonesia guna pengembangan pembangkit listrik ramah lingkungan. Hal ini akan mendukung pencapaian target pembauran energi baru terbarukan (EBT) pada net zero emissions pada 2060.
Komitmen untuk mendorong proses transisi energi tersebut terlihat pada saat PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumbar bersama dengan PT Agrowiratama dan PT Ikhwan Mega Power melakukan penandatanganan Berita Acara Commercial Operation Date (COD) untuk Pembangkit Listrik berbahan bakar Energi Baru Terbarukan (EBT) di Provinsi Sumatera Barat, Selasa-Rabu (26-27/09).
Acara yang berlangsung di Kantor Induk PLN UID Sumbar tersebut dihadiri General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho, Senior Manager Perencanaan (SRM) Armunanto, Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bukittinggi Rudi Hamiri, Manajer IPP & Excess Power Maisyaroh, dan Direktur Polmas Simbolon dari PT Agrowiratama. Kemudian penandatanganan COD pada PT Ikhwan Mega Power turut dihadiri oleh Manager UP3 Payakumbuh Wilsriza, dan Direktur Masni Kamal PT Ikhwan Mega Power.
Penandatanganan BA COD tersebut kian menunjukkan komitmen PLN terhadap upaya transisi pembangkit energi menuju energi bersih dan terbarukan, dengan hadirnya pembangkit EBT yang dioperasikan PT Agrowiratama di Kab Pasaman Barat dengan kapasitas 400 s/d 1200 kW dan PT Ikhwan Mega Power di Kab Tanah Datar dengan kapasitas 2×4,5 MW.
General Manager PLN UID Sumbar, Eric Rossi Priyo Nugroho menyampaikan apresiasi kepada pihak pengelola pembangkit atas keberhasilannya membantu pasokan sistem kelistrikan Sumatera Barat khususnya untuk masyarakat daerah terpencil .
“Kita ketahui bersama keberadaan pembangkit ini akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Sumbar. Selain membantu meningkatkan kualitas listrik dan keandalan sistem jaringan PLN di daerah terpencil, terutama di sistem distribusi 20 kV; pembangkit dengan bahan bakar EBT sudah pasti ramah lingkungan dan hemat biaya, sehingga menjadikan langit sumatera barat biru dan bebas polusi,” Jelas Eric.














