HARIANHALUAN.ID – Anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Barat II, Nevi Zuairina menunjukkan dukungannya yang tulus terhadap pelestarian budaya asli Minangkabau, yakni Pencak Silat.
Upaya ini diwujudkan saat Nevi Zuairina menghadiri kegiatan malewakan Gala 6 pandekar perguruan Karang Indah Korong Kabun Nagari Sungai Buluh Selatan, Kecamatan Batang Anai, Padang Pariaman, Minggu (8/10).
Pada acara pengukuhan malewakan Gala 6 tersebut, anggota DPR yang duduk di Komisi VI itu tampak begitu antusias. Ia menyampaikan apresiasinya terhadap seni bela diri tradisional Minangkabau, pencak silat. Dalam pidatonya Nevi menggarisbawahi pentingnya melestarikan warisan budaya ini.
“Saya merasa bangga bisa hadir di sini hari ini dan menyaksikan kemampuan luar biasa dari pendekar-pendekar muda Minangkabau. Pencak Silat adalah salah satu aset budaya yang sangat berharga, dan kita harus bekerja sama untuk melestarikannya agar tetap hidup dan berkembang,” kata Nevi Zuairina dalam sambutannya.
Pencak Silat, sebagai seni bela diri tradisional Indonesia, memiliki akar yang kuat di Minangkabau dan telah menjadi bagian integral dari kehidupan dan budaya masyarakat setempat. Dengan mendukung upaya pelestarian dan pengembangan Pencak Silat, Politisi PKS ini berkomitmen untuk menjaga identitas budaya yang kaya di daerahnya.
Pengukuhan malewakan Gala 6 pandekar perguruan Karang Indah Korong Kabun Nagari Sungai Buluh Selatan juga menjadi ajang untuk memperlihatkan kepiawaian dan keterampilan para pendekar dalam berbagai gerakan pencak silat. Acara ini mendapatkan apresiasi tinggi dari masyarakat setempat dan menjadi langkah positif dalam upaya melestarikan budaya asli Minangkabau.
Nevi Zuairina berharap pencak silat di Padang Pariaman dan di seluruh Indonesia bisa terus berkembang dan menjadi bagian penting dari identitas budaya bangsa Indonesia.
Aktivis Perempuan Sumatera Barat ini pada kesempatan itu juga mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir. Menurutnya, acara ini bukan hanya sebuah perayaan keahlian pandekar, tetapi juga merupakan bagian upaya bersama untuk melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya Minangkabau, yakninya pencak silat.
“Mari kita bersatu dalam menjaga tradisi yang telah diwariskan oleh leluhur kita ini. Pencak silat adalah warisan berharga yang perlu kita pelihara. Saya yakin, dengan semangat dan kerja keras kita semua, pencak silat akan terus berkembang dan tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Minangkabau. Selamat kepada pendekar-pendekar yang telah dikukuhkan hari ini. Semoga semangat dan keterampilan kalian dapat menginspirasi generasi muda untuk mencintai dan menjaga warisan budaya kita,” tutup Nevi Zuairina. (h/isr)














