PAYAKUMBUH, HARIANHALUAN.ID —Tepat 20 tahun peringatan Intangible Cultural Heritage Festival (ICH) UNESCO pada Selasa (17/10) malam, menjadi momentum puncak sekaligus penutupan Intangible Cultural Heritage Festival (ICHF) atau Festival Warisan Budaya Takbenda yang telah berlangsung sejak 12 Oktober 2023 lalu di Kota Payakumbuh.
Penutupan festival ditandai dengan serangkaian atraksi seni dan budaya hingga penyerahan cenderamata oleh Gubernur Sumbar yang diwakili Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Syaifullah kepada para delegasi dari berbagai negara serta pihak-pihak yang telah menyukseskan festival tersebut di Agamjua Art & Culture, Kota Payakumbuh.
Dalam sambutannya, Syaifullah mengapresiasi kepada semua pihak yang telah menyukseskan kegiatan yang baru pertama kalinya digelar tersebut. Khususnya kepada Ketua DPRD Sumbar sebagai inisiator.
“Alhamdulillah, ini yang pertama diadakan bertepatan dengan ICH ke-20. Dengan festival ini kita telah melakukan langkah pelestarian warisan budaya tak benda kita. Sumbar memiliki 96 warisan budaya tak benda yang semuanya harus kita lestarikan dan aktivasi di antaranya melalui festival ini,” ujar Syaifullah.
Syaifullah juga mengajak segenap masyarakat untuk tetap melestarikan warisan-warisan budaya yang telah diciptakan dan diwarisi oleh para leluhur. “Jangan kita lupakan warisan budaya tak benda kita. Dengan warisan ini terbukti kita bisa membangun ekonomi masyarakat kita. Selama festival berlangsung, sedikitnya 40 homestay penuh, kuliner, dan oleh-oleh diserbu pembeli peserta dari berbagai negara dan provinsi lain yang hadir selama sepekan di Payakumbuh,” ujar Syaifullah.
Hal senada juga menjadi harapan Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah III Sumbar, Undri. Ia mengapresiasi ICHF 2023 sebagai langkah membangkitkan deposit budaya di daerah, membangkitkan marwah identitas suatu negara dan diplomasi budaya.
“Deposit kekayaan tambang budaya takkan pernah habis, semakin digali semakin terbaharui. Saya berharap ke depan aktivitas budaya harus terintegrasi dengan kebijakan dan kegiatan ini terus dilakukan,” kata Undri. (h/dan)














