TANAH DATAR, HARIANHALUAN.ID – Pemkab Tanah Datar telah mengalokasikan anggaran kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan untuk sebanyak 900 peserta baru pada tahun 2023.
Hal itu terungkap dalam kunjungan kerja Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Wamenaker RI) Afriansyah Noor Dt. Rajo Basa, Rabu (18/10) ke Pasar Serikat C Kota Batusangkar.
Kunjungan ke Pasar Serikat C Batusangkar ini untuk melaksanakan Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan kepada masyarakat Bukan Penerima Upah (BPU) yang beraktifitas di pasar tersebut.
Diketahui BPU merupakan kepesertaan BPJS ketenagakerjaan yang biasanya diperuntukkan untuk pekerja yang bekerja secara mandiri, seperti pemilik usaha, seniman, dokter, pengacara, freelancer.
Serta, pekerja sektor informal misalnya petani, sopir angkot, mitra ojol, pedagang, tukang parkir dan nelayan.
Selepas menyerahkan kartu BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis, Wamen Naker Afriansyah Noor mengajak semua masyarakat, terutama masyarakat BPU Tanah Datar untuk menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan.
“Banyak manfaat yang bisa dirasakan peserta BPJS, dengan membayar iuran Rp16.800 peserta akan dijamin biaya berobat akibat kecelakaan kerja, ada juga beasiswa pendidikan, bahkan nantinya juga ahli waris akan menerima santunan kematian Rp42 juta,” sampainya.
Wamen Afriansyah Noor menyampaikan, kegiatan ini sebagai bentuk upaya memotivasi dan menyebar informasi kepada masyarakat tentang BPJS Ketenagakerjaan.
“Dengan BPJS Ketenagakerjaan memberikan perlindungan bagi pesertanya dalam melaksanakan aktivitasnya,” katanya lagi.
Ia menyampaikan apresiasi karena Tanah Datar cukup baik dalam melaksanakan BPJS Ketenagakerjaan, bahkan tahun ini ada ratusan BPU yang diikutkan.
Bupati Eka Putra menyampaikan sangat mendukung program BPJS Ketenagakerjaan di Tanah Datar.
“Secara bertahap kita akan terus berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk ikut program ini, karena BPJS Ketenagakerjaan bisa membantu meringankan beban masyarakat yang tertimpa musibah,” ujarnya.
Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbar Riau Eko Yuyulianda menyampaikan, kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Tanah Datar cukup tinggi.
“Untuk program BPJS Ketenagakerjaan Penerima Upah atau pegawai, Tanah Datar termasuk terbaik di Sumbar dengan angka 83 persen, sedangkan untuk BPU masih 12 persen. Ini tentunya butuh kerja sama kita ke depan untuk lebih meningkat lagi,” tukasnya. (h/rhy)














