PADANG, HARIANHALUAN.ID — Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. M. Djamil Padang memberikan bantuan kepada seorang gadis muda bernama Amanda, yang telah menderita lumpuh bawaan semenjak lahir. Bantuan yang diberikan berupa tempat tidur rawatan seperti yang biasa digunakan pasien di rumah sakit.
Penyerahan bantuan itu dilakukan Direktur Utama, RSUP M. Djamil, Dr. dr. Dovy Djanas Sp.OG KFM, MARS dan diterima langsung pihak keluarga Amanda di kediamannya di Kampung Kandang Kabuo, RT/RW 05/03, Kelurahan Korang Gadang, Kuranji Padang, Senin (23/10).
Dovy Djanas mengatakan, bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian melalui M Djamil Peduli Kasih. Dirinya mendapatkan informasi dan kisah Amanda melalui sejumlah kalangan dan mencoba mencarikan solusi terhadap hal yang dibutuhkan Amanda.
Ia berharap bantuan tempat tidur perawatan tersebut memberikan kemudahan kepada Amanda dan keluarga dalam memberikan perawatannya sehari-hari. Di samping itu, pihaknya juga memberikan bantuan lain berupa makanan bernutrisi bagi kesehatan Amanda.
“Pihak keluarga sangat bersyukur atas bantuan yang mereka terima. Selama ini, mereka hanya bisa bermimpi memiliki ranjang seperti yang biasa digunakan di rumah sakit untuk membantu perawatan Amanda. Bantuan yang kami berikan sangat berarti bagi keluarga ini dalam merawat Amanda,” katanya.
Ekman, ayah Amanda, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada RSUP Dr M. Djamil dan kepada siapa pun yang telah berkontribusi dalam membantu Amanda. Ia berharap ada lebih banyak orang baik yang bersedia membantu Amanda dalam perjalanan pengobatannya.
“Senang, terharu juga karena dapat bantuan kasur yang selama ini kami impikan, dan terima kasih sekali sudah datang ke rumah kami yang sederhana ini dan memberikan bantuan,” ucap Ekman tertunduk haru kepada sejumlah perwakilan dari RSUP Dr M Djamil yang mengantarkan langsung bantuan tersebut.
Untuk diketahui, Amanda yang saat ini berusia 20 tahun tinggal bersama ayahnya, Ekman dan adiknya, Zahra. Kisah hidup Amanda dan keluarganya penuh dengan tantangan, karena ibunya meninggal dunia lima tahun yang lalu, meninggalkan Ekman sebagai satu-satunya tulang punggung keluarga.
Sehari-hari, Ekman bekerja sebagai penjual kacang keliling untuk mencukupi kebutuhan keluarganya, dan peran ayah Amanda sebagai pengasuh sekaligus pekerja membuatnya harus mencari bantuan untuk merawat Amanda saat dirinya pergi bekerja. (h/fdi)














