PADANG, HARIANHALUAN.ID — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang bergerak cepat menindak lanjuti laporan masyarakat terkait adanya pelajar yang keluyuran pada jam pelajaran sekolah di salah satu kawasan Kanal Banjir Kecamatan Padang Timur, Selasa (24/10).
Mendapat laporan tersebut, Satpol PP langsung terjun menuju lokasi yang dilaporkan oleh warga setelah selesai melakukan apel rutin. Petugas berhasil mendapati sebanyak enam orang pelajar sedang duduk-duduk sambil bermain game online menggunakan gadget dari hasil penertibannya. Penertiban dilakukan oleh petugas karena pelajar melewatkan jam pelajaran sekolah. “Mereka ditertibkan saat Proses Belajar Mengajar (PBM) sedang berlangsung di Kota Padang sekitar pukul 09.00 WIB,”ujar Kabid Tibum Tranmas Satpol PP Padang, Rozaldi Rosma.
Penertiban tersebut katanya, sebagai aksi pencegahan tawuran yang saat ini marak terjadi di Kota Padang. Rozaldi menyebutkan, ia dan jajarannya tidak ingin pelajar menjadi korban aksi tawuran maupun sebagai pelaku tawuran.
Enam pelajar yang terjaring penertiban diamankan dan dibawa ke Markas Komando (Mako) Satpol PP Padang. Setelah sampai di lokasi, keenam pelajar tersebut diberi hukuman disiplin dan diberikan edukasi. Kemudian petugas memeriksa isi tas yang dibawa oleh pelajar.
“Kita beri hukuman ringan berupa jalan jongkok dan melakukan hormat kepada bendera, serta diberikan nasihat oleh petugas. Kita juga memeriksa tas mereka karena khawatir terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,”ujarnya.
Rozaldi Rosma mengatakan, Satpol PP mengambil tindakan selanjutnya kepada pelajar yang melanggar tersebut dengan memanggil orangtua ke Mako Satpol PP Padang. Pemanggilan tersebut bertujuan supaya orangtua mengetahui perbuatan anak-anak mereka pada jam PBM berlangsung. “Kita akan memanggil orang tua mereka, setelah itu pelajar yang telah kita tertibkan diperbolehkan pulang ke rumah masing- masing,”ujarnya.
Usai penertiban yang dilakukan oleh Satpol PP, Rozaldi mengimbau kepada pelajar agar tidak berkeliaran di luar kawasan sekolah pada jam PBM.”Kita juga berharap kepada pihak sekolah untuk turut bekerja sama terkait pengawasan pelajar, dan kepada orangtua agar terus menasihati anak anaknya,”ujarnya.
Satpol PP Padang akan terus berkomitmen melakukan pengawasan. Rozaldi menyebutkan, tindakan pengawasan tersebut demi mencegah terjadinya tawuran antar pelajar maupun pelanggaran lainnya. “Kita terus lakukan tindakan pencegahan agar tidak ada lagi tawuran antar pelajar, Maka perlu kita awasi bersama-sama, termasuk dinas terkait juga harus mulai waspada terhadap tongkrongan pelajar di luar pada saat pembelajaran di sekolah,” tuturnya.(h/mg-dna)














