HARIANHALUAN.ID – Forum Komunikasi Lalu Lintas Angkutan Jalan (FKLLAJ) di Kabupaten Dharmasraya melakukan analisa dan evaluasi permasalahan transportasi berkeselamatan dan lalu lintas jalan pada Kamis (26/10). Anev di adakan di ruang rapat lantai 1 kantor Bupati Dharmasraya.
Kegiatan tersebut membahas isu terkait Lalu Lintas Angkutan Jalan di Kabupaten Dharmasraya, serta upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keselamatan dan kelancaran lalu lintas.
Hadir dalam kegiatan Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan tersebut, Asisten 2 Bupati Dharmasraya, Kepala BPTD Dharmasraya, Kabag Ops Polres Dharmasraya, Kepala Dishub Dharmasraya, Kepala Kemenag Dharmasraya, Kepala Jasa Raharja perwakilan Solok, Kepala Organisasi angkutan Darat, Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan, Kepala RSUD Sungai Dareh, dan para Camat se- Kabupaten Dharmasraya.
Piter, Kepala Jasa Raharja Perwakilan Solok dalam kesempatan tersebut memaparkan mengenai penyerahan santunan yang telah di serahkan oleh Jasa Raharja perwakilan Solok, khususnya penyerahan santunan di Kabupaten Dharmasraya.
“Jumlah penyerahan santunan Jasa Raharja masih tinggi, salah satunya disebabkan oleh tingginya tingkat vatalitas dari korban kecelakaan,” ujarnya.
“Perlu adanya upaya bersama untuk mengurangi angka kecelakaan agar masyarakat dapat selamat, aman dan nyaman dalam berlalu lintas,” tambah piter.
Adapun hasil dari kegiatan tersebut yakni, mengawasi Tonase di Ram untuk mencegah muatan berlebih, melaksanakan prioritas pengisian BBM Bio Solar pada Bus Sekolah, mewajibkan Bus Sekolah memiliki identitas dan laik jalan, meminimalisir kecelakaan lalu lintas dengan sosialisasi di Sekolah, mengaktifkan Pos Lalu Lintas, mempermudah Ujian SIM sebagaimana arahan korlantas, melakukan pencatatan kendaraan bermuatan, pembatasan jam lalu lintas pada saat jam sibuk dan pembuatan pemberhentian yang layak, serta memberikan himbauan keselamatan berlalu lintas pada saat jam masuk atau pulang Sekolah. (*)
