PADANG, HARIANHALUAN.ID — Peringatan Sumpah Pemuda harus menjadi momentum bagi generasi muda untuk mengambil peran dalam kemajuan daerah melalui bidang dan dunianya masing-masing. Termasuk dengan memutuskan terjun ke politik.
Seperti langkah Wendi Juli Putra memutuskan maju sebagai calon legislatif dalam Pemilu 2024. Politikus muda Partai Golkar ini melihat pemuda selaku generasi penerus harus berani mengambil peran untuk berkontribusi dalam hal apapun demi kemajuan daerah dan masyarakat.
“Kita sebagai pemuda generasi penerus bangsa mesti siap dengan perkembangan zaman. Perkembangan zaman yang semakin pesat tentu harus diiringi dengan kreatifitas. Jika laju kreatifitas lembek dan tidak sejalan dengan perkembangan zaman, maka percuma, dalam artian kita tidak mampu menghadapi tantangan yang ada di dalamnya,” katanya.
Menurut Wendi, peran pemuda sangat dibutuhkan untuk menjaga nilai-nilai kehidupan sosial masyarakat agar tidak bergeser ke arah yang negatif.
Ia menilai, pemuda sangat berperan dalam mempererat kembali persatuan dengan memperbarui semangat pemuda yang mulai usang dan menjaga komitmen dalam mempertahankan nilai-nilai yang ada dalam kemerdekaan.
“Itu semua tak akan lepas dari peran pemuda. Namun pada kenyataannya pemuda saat ini sedikit sekali yang memiliki ketertarikan dalam hal itu sehingga peran tersebut sudah mulai dilupakan,” ujarnya.
Wendi menilai, minimnya peran pemuda hari ini dapat dirasakan dari gerakan pemuda saat ini yang cenderung kurang reaktif terhadap persoalan yang terjadi.
“Sikap proaktif dan responsif tidak melulu dilakukan dengan cara demonstrasi namun bisa disalurkan melalui gagasan-gagasan yang bermutu dan membangun,” katanya.
Wendi berpendapat untuk membangun tonggak generasi yang lebih kuat, diperlukan pemuda-pemuda yang cakap dan mengerti perubahan zaman.
“Untuk menjawab tantangan ini, kita mesti bekerja sama, bahu membahu, hadir dan bergerak cepat sebagai agen of solutif terhadap permasalahan yang ada, bermanfaat bagi daerah dan negara. Pada intinya, kepekaan sosial lebih terhormat dari kecerdasan intelektual jika lingkungan sekitar tidak merasakan dampak intelektual yang kita miliki,” katanya lagi.
Ia mengatakan bahwa pemuda saat ini mesti cerdas memilih dengan menentukan hal yang prioritas dan bermanfaat bagi banyak orang.
“Pemuda saat ini mestinya meningkatkan kesadaran bahwa hadir dan memberikan manfaat dalam setiap momentum. Pemuda seharusnya lebih peka dan partisipatif terhadap permasalahan dan menjaga nilai-nilai kemerdekaan agar moral dan marwah Indonesia tetap terjaga, jangan jadi pemuda yang bengong-bengong saja,” katanya. (h/pat)














