Kamis, 1 Januari 2026
harianhaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
harianhaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
HOME UTAMA

Ketum Fokuswanda Pusat: Pendonor Darah Masih Didominasi Kaum Pria

Editor: Atviarni
Rabu, 29/11/2023 | 19:36 WIB
ShareTweetSendShare

Ketum Fokuswanda Pusat Endang Agusti Syarwan Hamid bersama Kabiro Kesra Al Amin, Wakil Ketua PMI Sumbar Eko Yanche Edrie serta para anggota Fokuswanda Komisariat Sumatera Barat usai pembukaan Musda III Fokuswanda Sumbar Rabu (29/11) di Padang. IST

PADANG, HARIANHALUAN.ID — Ketua Umum Forum Komunikasi Dermawan Darah 75-100 Indonesia Emas (Fokuswanda) Endang Agustini Syarwan Hamid mengatakan bahwa rata-rata pendonor darah Indonesia didominasi oleh kaum lelaki.
“Sedikit sekali kaum perempuan yang jadi pendonor dengan frekwensi teratur bahkan sampai tergabung ke Fokuswanda,” kata Endang ketika menghadiri Musda III Fokuswanda Komisariat Sumatera Barat, Rabu (29/11) di Warung Cokro, Padang.
Fokuswanda itu adalah perkumpulan pendonor darah yang sudah mendonorkan darahnya minimal 75 kali.
“Saat ini anggota-anggota Fokuswanda rata-rata sudah berusia lanjut, tapi masih tetap setia menjadi donor. Kita perlu kader kader baru yang akan melanjutkan komunitas ini,” kata Endang, yang juga sudah tercatat mendonorkan darahnya sebanyak124 kali hingga usianya kini 74 tahun.
Ia menceritakan diantara pendonor yang sudah sepuh-sepuh itu ada juga kondisi fisiknya mulai menurun, meski tetap setia donor sekali dua setengah bulan.
“Jadi saya harap bantuan dari Pemprov Sumbar melalui Pak Gubernur, bantulah asupan vitamin para pendonor setia ini agar mereka tetap bisa mendonasikan darah hingga akhir hidupnya. Biasanya vitamin itu diberikan hanya untuk sahari saja selepas donor. Kalau bisa selama masa interval 2,5 bulan itu tetap ada asupan vitaminnya,” kata Endang.
Mantan anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Golkar itu berharap anggota Fokuswanda Komisariat Sumatera Barat ini terus bertambah. Bertambahnya jumlah anggota, berarti bertambah besar kemungkinan pencapaian target pengadaan stok darah di unit-unit donor darah di Sumatera Barat.
“Jumlah anggota Fokuswanda di Tanah Air sekarang ada sekitar 5.000 orang. Tidak banyak para pendonor darah lebih dari seratus kali, diperkirakan hanya 25.000 orang. Sementara, jumlah pendonor darah reguler, menurut data UTDP PMI lebih kurang sejuta orang dari 250 juta penduduk Indonesia,” kata istri Letjen Syarwan Hamid (alm), Mendagri di masa pemerintahan Presiden Habibie.
Sementara itu Gubernur Sumatera Barat yang diwakili Kepala Biro Kesra, Al Amin, memberi apresiasi yang tinggi kepada Fokuswanda yang selama ini senantiasa setia dan penuh ikhlas menyumbangkan darah mereka. “Saya amat menaruh hormat kepada anggota Fokuswanda yang brata-rata sudah sepuh ini masih tetap setia mendonorkan darahnya, bahkan sudah di atas seratus kali. Dan Fokuswanda menjadi sangat ekslusif keanggotaaannya, karena hanya orang yang sudah di atas 75 kali saja jadi donor yang dapat bergabung. Saya saja baru dua puluh, berarti belum boleh jadi anggota Fokuswanda Komisariat Sumatera Barat,” kata Al Amin.
Ia berjanji menyampaikan permintaan Ketua Umum Fokuswanda kepada Gubernur Sumatera Barat, khususnya permintaan untuk diberikan ruangan kantor sekretariat. “Insya Allah nanti akan saya sampaikan kepada Pak Gubernur, silahkan buatkan suratnya,” kata Al Amin.
Kebutuhan darah di Sumatera Barat memang sudah lama menjadi keluhan lantaran selalu saja tidak cukup. “Karena itu, mari kita sama-sama bergandengan tangan dengan PMI untuk mencukupkan stok darah di daerah ini, menolong sesama manusia,” kata Al Amin.
Wakil Ketua PMI Sumbar, Eko Yanche Edrie yang hadir dalam acara pembukaan Musda tersebut mengatakan bahwa setidaknya untuk Sumatera Barat itu dibutuhkan 2.000 kantong darah sehari. “Ambil contoh di Padang saja, UDD PMI Padang butuh 200 kantong yang didistribusikan kepada setidaknya 30an rumah sakit yang ada di Padang,” kata wartawan senior itu.
Oleh karena itu, kata Eko, kehadiran perkumpulan pendonor memang menjadi tulang punggung tercapainya target stok darah di daerah ini. “Ada dua komunitas besar pendonor ini, pertama adalah Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) yang anggotanya siapa saja yang sudah menjadi pendonor dan Fokuswanda yang anggotanya para pendonor yang sudah di atas 75 kali mendonorkan darahnya. Kedua-duanya memiliki peranan besar dalam mendukung gerakan kemanusiaan menolong sesama dengan jalan mendonorkan darah bagi siapapun yang membutuhkan. “PDDI bahkan pembentukannya diinisiasi oleh tokoh urang awak, H. Djilis Tahir pada 1978 yang silam,” katanya.
Khusus kepada Fokuswanda Komisariat Sumbar, Wakil Ketua PMI itu menyampaikan terimakasih kepada seluruh anggota Fokuswanda yang telah menjadi tulang punggung ketersediaan darah di berbagai UDD di Sumatera Barat.
Musda III Fokuswanda, kata Ketua Panitia Pelaksana H. Syahrial, adalah forum tertinggi organisasi untuk memilih pengurus yang baru. “Kita hanya akan pilih ketua formatur yang akan memilih dan menyusun kepengurusan lima tahun mendatang,” kata Syahrial.
Sampai siang, Musda itu berlangsung dengan tertib dan berhasil membulatkan suara untuk memilih Petrus Hendra sebagai Ketua Formatur yang akan menyusun kepengurusan periode selanjutnya setelah periode sebelumnya yang dipimpin oleh H. Asril Hasan. (h/rel)

BACA JUGA  Peringatan HUT Ke-24, DWP Padang Panjang Gelar Berbagai Kegiatan
Tags: Gubernur SumbarHaluan NagariHeadlinePilihan EditorPresiden JokowiSumbar
ShareTweetSendShare

BacaJuga

Bencana yang terjadi di Sumatera Barat. IST

DPRD Ingatkan Pemprov Sumbar Pemulihan Bencana Tak Cukup Hanya Mengandalkan TKD

Rabu, 31/12/2025 | 17:55 WIB
Sri Kumala Dewi

Tindak Lanjut Surat Fraksi PDI Perjuangan, Risma Turun untuk Kedua Kalinya Salurkan Bantuan ke Sumbar

Rabu, 31/12/2025 | 15:19 WIB

Pemkab Dharmasraya Larang Sekolah dan Komite Lakukan Pungutan

Selasa, 30/12/2025 | 19:47 WIB
Penyerahan bantuan kepada masyarakat Tabing Banda Gadang oleh Tim PKM PNP, beberapa hari lalu. IST

PNP Salurkan Bantu Korban Bencana di Tabing Banda Gadang

Selasa, 30/12/2025 | 16:55 WIB

Dibalik Megahnya Gedung Perpustakaan 7 Lantai UNP, Inovasi Pondasi KJRB Untuk Sumbar yang Rawan Gempa

Selasa, 30/12/2025 | 08:22 WIB

BNPB Maksimalkan Pembangunan Huntara di Kabupaten Agam

Minggu, 28/12/2025 | 14:58 WIB

HALUANePaper

Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

HALUANOPINI

OPINI

Negara, Organisasi, dan Jabatan

Selasa, 30/12/2025 | 16:26 WIB

SelengkapnyaDetails

Tahun 2025 Masih Menyisakan Banyak Pekerjaan

Selasa, 30/12/2025 | 16:02 WIB

Ambisi Sawit Negara di Tanah Papua

Senin, 29/12/2025 | 15:56 WIB

Belajar Mengolah Sampah Melalui Pendekatan Seni

Senin, 29/12/2025 | 08:25 WIB

Perawatan Pascaoperasi Katarak: Pantangan dan Aktivitas yang Harus Dihindari

Sabtu, 27/12/2025 | 10:34 WIB

HALUANTERPOPULER

  • Air Mata Haru Warnai Pelantikan 4.191 PPPK Paruh Waktu di Pessel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siapkan Diri untuk Ikuti Tes CPNS 2026 dengan Peluang  Besar… Inilah Kementerian dan Lembaga yang Sepi Peminat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Santunan BPJS Ketenagakerjaan, Ahli Waris Pekerja Rentan Sijantang Koto Terima JKM Rp42 Juta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Pessel Lantik 67 Kepala Sekolah, Tegaskan Peran Pemimpin Pembelajaran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diduga Langgar Izin Usaha, Pemkab Dharmasraya Keluarkan SE tentang Penertiban Tempat Hiburan Malam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
harianhaluan.id

Kantor Redaksi dan Bisnis:
Jln. Prof Hamka (Komp. Bandara Tabing - Lanud St. Syarir) - Kota Padang - Sumatera Barat (25171)

  [email protected]

  Redaksi: 08126888210 (Nasrizal)
  Iklan: 081270864370 (Andri Yusran)

Instagram Harianhaluan Post

  • PADANG, HARIANHALUAN.ID—Keluhan masyarakat korban bencana galodo di Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, terkait sulitnya mendapatkan solar untuk mengoperasikan alat berat di tengah kondisi darurat, mendapat respons dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar).

Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumbar menegaskan, dukungan BBM untuk penanganan bencana di kawasan salingka Danau Maninjau telah disiapkan dan diperkuat melalui mekanisme resmi ke pemerintah pusat.

Kepala Dinas ESDM Sumbar, Helmi Heriyanto menyatakan bahwa pihaknya telah menyiagakan tiga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) untuk menopang kebutuhan penanganan bencana di wilayah tersebut.

Baca selengkapnya di link https://www.harianhaluan.id/baca/148939/penanganan-bencana-terkendala-kelangkaan-bbm-pemprov-sumbar-surati-bph-migas/
  • PADANG,HALUAN—Saat bencana terjadi di Surau Gadang, ada sosok Aipda Windrizal (40), yang datang paling awal ke lokasi bencana dan terjun langsung membantu warga.

Ia merupakan  Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat atau dikenal dengan Bhabinkamtibmas Surau Gadang.

Sejak Kamis pagi (27/11), air sudah sepinggang, Aipda Windrizal langsung menyisiri lokasi untuk memberikan pertolongan . 

Dengan perahu karet bantuan Polisi air dan Udara (Polairud), ia ikut membantu evakuasi lima keluarga yang tidak dapat keluar dari rumah.

Aipda Windrizal juga dengan sabar mengevakuasi warga yang berusia lanjut (lansia), bahkan hingga menggendongnya di punggungnya.

Aipda Windrizal juga tanpa banyak berpikir menerobos banjir dan genangan lumpur untuk membantu warga memindahkan barang mereka ke tempat yang lebih aman.

Baca selengkapnya di Koran Haluan dan media online resmi Harianhaluan.id

Follow Us

  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

HarianHaluan.id © 2025.

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA

HarianHaluan.id © 2025.