SOLOK, HARIANHALUAN.ID — Pemerintah Kabupaten Solok bakal mengembangkan konsep wisata terpadu di bagian selatan atau tepatnya di kawasan Danau Kembar dan sekitarnya. Nantinya lokasi ini akan menjadi tujuan wisatawan tingkat nasional dengan tetap mengedepankan kondisi alamnya.
Tak hanya itu, konsep mitigasi bencana juga digunakan. Hal ini bertujuan untuk membuat wisatawan dan semua pihak di sektor pariwisata memahami konsep penanganan bencana.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok Armen AP, mengatakan, pelaku wisata di Kabupaten Solok sudah mendapat pelatihan mitigasi bencana.
“Pelatihan pertama diadakan di Alahan Panjang yang melibatkan pelaku wisata yang berkaitan dengan danau. Karena seperti kita ketahui di Kabupaten Solok kami punya lima danau,”ucapnya.
Pelatihan kedua, kata Armen diadakan untuk pelaku wisata di Gunung. “Kita tahu ada pelaku wisata juga di gunung dan tempat-tempat yang tinggi di Kabupaten Solok. Mereka juga mendapat pelatihan terkait bencana.Dan baru saja dilakukan dalam Minggu ini,”ucapnya.
Tak hanya itu, fokus Bupati Solok dalam membangun jalan di Kabupaten Solok juga membantu akses mitigasi bencana.














