SOLSEL, HARIANHALUAN.ID — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan (Solsel) melalui Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (DPKPP) Solsel terus berupaya mengoptimalkan Balai Benih Induk (BBI) Golden Arm sebagai realisasi program unggulan (progul) Satu Keluarga Satu Sapi (Suka Sapi).
Saat ini DPKPP Solsel mulai mengoperasionalkan pemeliharaan ternak sapi sebagai upaya peningkatan perekonomian masyarakat. Kepala DPKPP Solsel, Nurhayati menjelaskan, dimulainya operasional ternak sapi ini menjadi upaya optimalisasi dalam merealisasikan visi dan misi Solsel melalui program unggulannya.
“Ini telah kami rencanakan sejak tahun 2022 lalu. Di mana tahun sebelumnya telah kami lakukan pembangunan sarana pembibitan ternak sapi,” ujarnya kepada Haluan, Minggu (10/12).
Sementara pada tahun 2023 ini, kata Nurhayati, juga dilanjutkan dengan pembangunan rumah penjaga, gudang pakan ternak dan kandang ternak sapi untuk kapasitas 30 ekor sapi. Lalu, pada awal bulan Desember ini juga sudah didatangkan 11 ekor sapi betina.
“Sapi betina sebagai calon bibit ternak dari BPTU HPT Padang Mengatas sebanyak 11 ekor sapi telah didatangkan. Sapi betina yang didatangkan jenis ras Simental dan Limousin,” katanya.
Sebelumnya, melalui BBI Golden Arm DPKPP Solsel juga telah melakukan penanaman rumput unggul untuk ketersediaan pakan ternak dengan jenis rumput Pakchong dan Odet. Hingga saat ini setidaknya 6 hektare luasan BBI Golden Arm telah ditumbuhi rumput tersebut.














