HARIANHALUAN. ID – Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) melakulan visitasi ke Poltekkes Kemenkes Padang, Selasa (12/12).
Ketua Umum AIPNI, Agus Setiawan mengucapkan terimakasih karena Poltekkes Kemenkes Padang sudah berkenan menerima visitasi (kunjungan) untuk Poltekkes menjadi anggota AIPNI.
“Apresiasi setinggi-tingginya, Poltekkes Kemenkes Padang sudah menyusul teman-teman lain dari Poltekkes yang sudah bergabung terlebih dahulu,” ujarnya.
Ia menyebut Poltekkes punya SDM yang mumpuni dibandingkan sebagian besar anggota AIPNI lain. Baik dari segi SDM maupun fasilitas.
“Poltekkes punya kesempatan untuk berkembang pesat lebih jauh lagi,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, kedua belah pihak juga akan saling mengenal tentang Poltekkes dan juga menyampaikan sekilas terkait AIPNI.
Sebagian besar Poltekkes, sambungnya juga sudah menjadi anggota AIPNI.
“Kehadiran Poltekeks Padang diharapkan dapat mewarnai dinamika AIPNI kedepan,” ujarnya.
Dengan bergabungnya Poltekkes banyak hal yang bisa dimanfaatkan bersama. Setidaknya terkait kurikulum, kesempatan menggunakan hibah, kesempatan kerjasama dengan luar negeri, kesempatan mengembangakan prestasi mahasiswa dan dosen.
“Kita akan ngobrol dan melihat fasilitas. Silaturahmi dan saling mengenal seperti pembinaan awal. Mudah-mudahan bisa membuat base line. Sehingga ada manfaatnya Poltekkes bergabung jadi anggota AIPNI,” kata dia.
Di tempat yang sama, Ketua AIPNI Regional III, Hema Malini menambahkan AIPNI Regional 3 punya anggota dari beberapa provinsi yaitu Kepri, Riau, Jambi dan Sumbar. Dimana anggota paling banyak dari Riau dan Sumbar.
“Kedepan kita berharap dengan bergabungnya Poltekkes Kemenkes Padang jadi anggota AIPNI membuka kesempatan baru terutama networking,” ujarnya.
Ia juga berharap dengan bergabungnya Poltekkes akan memperkuat AIPNI Regional III.
“Dengan bergabungnya Poltekkes Kemenkes Padang saat ini menjadi institusi ke-31 yang bergabung,” ucapnya.
Kebersamaan sesama anggota AIPNI membantu mengembangkan terutama kebijakan pemerintah dan target seperti bagaimana menjadikan lulusan Poltekkes bisa bekerja di luar negeri.
Di tempat yang sama, Kapus Bangdik Poltekkes Kemenkes Padang, Muchsin Riviwanto mengatakan visitasi ini juga bermanfaat untuk peningkatan kapasitas prodi ners Poltekkes.
“Kita berharap Poltekkes bisa diterima dan bisa berkontribusi bersama di AIPNI, sehingga Poltekkes Kemenkes bisa maju bersama perguruan tinggi lainnya,” ujarnya.
Jurusan prodi ners dalam membangun masyatakat yang sehat dlaamm elahirkan lulusan2 yg kompeten dan kredibel.
Kebijakan lain juga kita diminta mempersiapkan lulusan yang siap bekerja di negara lain.
Sementara itu, Kajur Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang, Tasman menjelaskan sedikit profil Poltekkes Kemenkes Padang.
“Poltekkes saat ini ada 12 prodi. 7 unggul (A), 4 Baik Sekali (B) dan 1 prodi baik dan satu prodi sedang dalam proses reakreditasi,” ucapnya.
Selain itu dosen di Poltekkes saat ini sudah berjumlah 136 orang, dengan 42 diantaranya adalah lektor kepala.
“Mudah-mudahan tahun depan semakin banyak lektor kepala. S3 lebih kurang 10 persen dan tenaga non akademik 115 orang. Ada juga sarana prasarana di kmalus utama dan kampus 2,3,4,5. Kita punya 5 kampus, di 3 kota,” ucapnya. (h/yes)
