PADANG, HARIANHALUAN.ID — Ribuan petugas gabungan akan disebar di 413 lokasi pengamanan seperti gereja, terminal, pelabuhan, bandara, stasiun, pasar, pusat perbelanjaan serta objek wisata, mulai tanggal 22 Desember hingga 2 Januari 2024 mendatang untuk pengamanan libur natal dan tahun baru (Nataru). Operasi kepolisian terpusat tersebut, melibatkan 2.139 orang anggota Polri, serta 2.206 petugas dari instansi lembaga terkait lainnya.
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono, mengatakan, ada sejumlah potensi kerawanan yang mesti diantisipasi oleh jajaran Polda Sumbar dan petugas gabungan pada momen libur Natal dan tahun baru kali ini.
“Pertama, aksi terorisme yang masih atau menjadi salah satu kerawanan yang dapat terjadi kapan saja dan dimana saja serta dapat menyerang siapa saja terutama di tempat ibadah dan pusat-pusat keramaian,” ujarnya saat memimpin Rapat Koordinasi pengamanan Natal dan tahun baru di Mapolda Sumbar, Rabu (13/12) lalu.
Kemudian, Lanjut jenderal bintang dua ini, personel Polri di lapangan juga diminta untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas yang timbul dari akumulasi masalah kompleks yang berasal dari aspek kehidupan masyarakat seperti aspek sosial, budaya, agama, ekonomi, politik dan lain sebagainya.
“Ketiga, kondisi Kamseltibcarlantas sehingga memerlukan kesiapan dalam hal kondisi jalan, marka jalan, hingga rute alternatif. Keempat, potensi kejahatan konvensional yang dapat bertambah seiring dengan meningkatnya aktivitas dan kegiatan masyarakat sumatera barat di hari libur nanti, ” tambahnya.
Ia juga menekankan kesiapan instansi lainnya dalam menyonsong perayaan natal 2023 dan tahun baru 2024 di wilayah Sumbar seperti stok BBM, kesiapan pelayanan kesehatan, kesiapan transportasi massal, ketersediaan bahan-bahan pokok bagi masyarakat, pengelolaan tempat wisata, kesiapan kemampuan daya tampung hotel, penginapan serta kesiapan tanggap darurat dalam hal menghadapi gangguan bencana alam.














